Wikipedia

Bandar Udara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan: Perbedaan antara revisi

Jelajahi riwayat secara interaktif
← Revisi sebelumnyaRevisi selanjutnya →
Konten dihapus Konten ditambahkan
VisualTeks wiki
Jellylovers (bicara | kontrib)
243 suntingan
Membatalkan suntingan disruptif, sekali lagi tidak ada rute Wings Air ke Toraja berdasarkan situs resmi Lion Group dan Flightradar24
Bot5958 (bicara | kontrib)
Bot
29.612 suntingan
k Perbarui referensi situs berita Indonesia
Baris 43:
| stat3-header = Lalu Lintas Kargo
| stat3-data = {{decrease}} 44,486
| footnotes = Sumber:<ref>https://kaltim.bps.go.id/pressrelease/2021/02/01/812/desember-2020--tpk-hotel-berbintang-mencapai-59-78-persen--pada-bulan-ini-tidak-ada-kunjungan-wisatawan-mancanegara-jumlah-penumpang-angkutan-udara-domestik-bulan-november-2020-naik-21-82-persen-.html</ref><ref>{{Cite news|url=https://kaltim.idntimes.com/news/kaltim/amp/muhammad-maulana-3/sepanjang-2019-penumpang-bandara-sams-sepinggan-turun-signifikan |title= Sepanjang 2019, Penumpang Bandara SAMS Sepinggan Turun- Signifikan |publisher=IDNTimes.com |date=7 January 2020|first=Muhammad |last=Maulana |work=[[IDN Times]] }}</ref>
}}
 
Baris 65:
Pada Juni 2013, PT Angkasa Pura I (Persero) menyiapkan Rp 1,8 triliun untuk pengembangan bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan.<ref>{{Cite web|title=Presiden Letakkan Batu Pertama - Sepinggan Jadi Bandara Terbesar di Indonesia Timur|url=https://ap1.co.id/id/information/news/detail/presiden-letakkan-batu-pertama--sepinggan-jadi-bandara-terbesar-di-indonesia-timur|website=ap1.co.id|access-date=2023-02-12}}</ref> Pengembangan ini adalah salah satu proyek MP3EI (Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia),<ref>{{Cite web|title=Peresmian 8 Proyek MP3EI di Kaltim, SBY: Alhamdulillah, Kalimantan Bukan Raksasa Tidur Lagi {{!}} Sekretariat Negara|url=https://setneg.go.id/baca/index/peresmian_8_proyek_mp3ei_di_kaltim_sby_alhamdulillah_kalimantan_bukan_raksasa_tidur_lagi|website=setneg.go.id|access-date=2023-02-12}}</ref> dan terbagi menjadi tiga tahap: peningkatan daya tampung terminal, perpanjangan landasan pacu dari 2,500m menjadi 3,250m, dan peningkatan infrastruktur-infrastruktur pendukung.<ref>{{Cite web|title=SBY Rencana Resmikan Proyek MP3EI Kaltim|url=https://bappeda.kaltimprov.go.id/index.php/postingan/424-mp3ei|website=bappeda.kaltimprov.go.id|access-date=2023-02-12}}</ref> Peningkatan daya tampung ini ditandai dengan pembangunan terminal baru yang menggantikan terminal lama.<ref>{{Cite web|title=Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman|url=https://www.kaltimprov.go.id/berita/bandara-sultan-aji-muhammad-sulaiman-|website=www.kaltimprov.go.id|language=en|access-date=2023-02-12}}</ref>
 
Pada September 2014, Presiden [[Susilo Bambang Yudhoyono]] meresmikan nama baru, dari Bandar Udara Sepinggan, kini menjadi Bandara Udara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan.<ref>{{Cite webnews|last=MediaJulius|first=Kompas CyberDani|date=2014-09-15|title=Bandara Sepinggan Resmi Ganti Nama Jadi Sultan Aji Muhammad Sulaiman|url=https://regional.kompas.com/read/xml/2014/09/15/15264031/Bandara.Sepinggan.Resmi.Ganti.Nama.Jadi.Sultan.Aji.Muhammad.Sulaiman|websitework=KOMPAS[[Kompas.com|language=id]]|access-date=2023-02-12|editor-first=Farid|editor-last=Assifa}}</ref> Nama ini adalah hasil kesepakatan antara Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD) Provinsi Kalimantan Timur, FKPD Kota Balikpapan, Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara, dan Pemerintah Kabupaten Paser, akibat berkembangnya pro-kontra di masyarakat terkait perubahan/penambahan nama bandar udara.<ref>{{Cite web|title=Akhiri Polemik, Nama Bandara Ditambah|url=https://web.balikpapan.go.id/berita/read/5761|website=web.balikpapan.go.id|language=en|access-date=2023-02-12}}</ref><ref>{{Cite web|last=Radio|first=Kantor Berita|title=Dibalik Penolakan Penggantian Nama Bandara Sepinggan - kbr.id|url=https://kbr.id/nusantara/02-2014/dibalik-penolakan-penggantian-nama-bandara-sepinggan/60567.html|website=Kantor Berita Radio|language=id|access-date=2023-02-12}}</ref>
 
== Maskapai dan tujuan ==
Baris 92:
 
=== Kerugian Finansial ===
Sebelum pandemi melanda, bandara ini telah [[Laporan Rugi laba|mengalami kerugian]] diantaranya keterisian area komersial bandara hanya 59% ditambah [[Pinjaman|pinjaman dana]] serta [[Bunga (keuangan)|beban bunga pinjaman]] yang nominalnya tidak sedikit.<ref>{{Cite webnews|title=Tiga Tahun, Bandara Sepinggan Masih Merugi   - Bisnis Tempo.co|url=https://bisnis.tempo.co/ampread/849377/tiga-tahun-bandara-sepinggan-masih-merugi|websitework=bisnis.tempo[[Tempo.co]]|access-date=2023-02-12|editor-first=Abdul|editor-last=Malik|date=2017-02-23|url-access=subscription}}</ref> Sementara gedung milik [[Angkasa Pura]] yang dulunya merupakan hotel bandara, tutup permanen sejak 2018 dan hingga saat ini belum ada yang mengisi bangunan tersebut.<ref>{{Cite webnews|title=Dinyatakan Tutup, Ini Rencana Angkasa Pura I untuk Hotel Hakaya Balikpapan|url=https://kaltim.tribunnews.com/2019/01/14/dinyatakan-tutup-ini-rencana-angkasa-pura-i-untuk-hotel-hakaya-balikpapan|websitework=Tribunkaltim.co[[Tribunnews|language=id-IDTribunnews.com]]|access-date=2023-02-12}}</ref><ref>{{Cite web|last=prokal.co|title=Otorita IKN Sementara Berkantor secara Virtual {{!}} Kaltim Post|url=https://kaltim.prokal.co/read/news/398230-otorita-ikn-sementara-berkantor-secara-virtual.html|website=kaltim.prokal.co|language=Indonesian|access-date=2023-02-12}}</ref> Selain itu, [[terminal bandar udara]] khas Balikpapan dengan kayu ulin pun turut menjadi [[Bangunan|bangunan terbengkalai]] tak terpakai.<ref>https://kaltim.suara.com/read/2022/09/16/113000/iwan-fals-beri-komentar-terkait-ikn-nusantara-dan-balikpapan-sibuk-banget-ya</ref>
 
Munculnya pandemi semakin memperburuk keadaan dengan gulung tikarnya puluhan [[Penyewaan|tenant]],<ref>{{Cite web|last=lokomedia.web.id|title=Pandemi Belum Usai, Puluhan Tenant di Bandara SAMS Sepinggan Gulung Tikar|url=http://www.lintasbalikpapan.com/berita/detail/pandemi-belum-usai-puluhan-tenant-di-bandara-sams-sepinggan-gulung-tikar|website=www.lintasbalikpapan.com|language=en-US|access-date=2023-02-12}}</ref> separuh gate [[bandara]] tidak dioperasikan dan [[Pendingin udara|pendingin ruangan]] sebagian non aktif sehingga terasa [[Panas|sangat panas]].<ref>{{Cite webnews|title=Anggota DPR RI Soroti Fasilitas Pendukung 2 Bandara di Kaltim saat Hearing Bareng Kemenhub - Tribunkaltim.co|url=https://kaltim.tribunnews.com/amp/2022/04/06/anggota-dpr-ri-soroti-fasilitas-pendukung-2-bandara-di-kaltim-saat-hearing-bareng-kemenhub|websitework=kaltim.tribunnews[[Tribunnews|Tribunnews.com]]|access-date=2023-02-12}}</ref> [[Terminal bandar udara|Bangunan terminal penumpang]] yang baru dirampungkan beserta akses parkirnya pun kerap dilanda [[banjir]] sejak tahun 2016<ref name="bpnbanjir">http://www.bkvchannel.com/breaking-news/hujan-badai-bandara-sams-kembali-terendam.html{{Pranala mati|date=Februari 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref><ref name="bpnbanjir2">{{Cite webnews|title=VIDEO – Bandara Senilai Rp 2,05 Triliun Itu Ternyata Tetap Kebanjiran|url=https://kaltim.tribunnews.com/2016/11/01/video-bandara-senilai-205-triliun-itu-ternyata-tetap-kebanjiran|websitework=Tribunkaltim.co[[Tribunnews|language=id-IDTribunnews.com]]|access-date=2023-02-12}}</ref> hingga 2022.<ref>{{Cite web|last=Bulkini|first=Muhammad|title=Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan Kebanjiran|url=https://banjarmasin.apahabar.com/post/bandara-sams-sepinggan-balikpapan-kebanjiran-l7ddn5pc|website=Apahabar.com Banjarmasin|language=id-ID|access-date=2023-02-12}}</ref><ref>{{Cite web|last=lokomedia.web.id|title=Mall Pentacity Terendam Banjir, Pekerja Gotong Royong Kuras Air|url=http://lintasbalikpapan.com/berita/detail/mall-pentacity-terendam-banjir-pekerja-gotong-royong-kuras-air|website=lintasbalikpapan.com|language=en-US|access-date=2023-02-12}}</ref> Terdapat rencana pemerintah untuk mengalih fungsikan lantai dua menjadi kantor IKN.<ref>https://amp.kaltim.prokal.co/read/news/398179-lirik-bandara-sepinggan-jadi-kantor-ikn</ref>
 
== Kecelakaan dan insiden ==
Baris 100:
* Pada tanggal 26 September 2022, pesawat [[Pelita Air Service|Pelita Air]] yang baru saja [[Mendarat|menyentuh landasan untuk mendarat]], oleng ke kanan (sisi darat) keluar dari [[landasan pacu]]. Beruntung pesawat bisa dikembalikan lagi ke landasan, [[KNKT]] menyatakan kejadian tersebut sebagai kejadian serius.<ref>https://bea.aero/en/investigation-reports/notified-events/detail/serious-incident-to-the-atr-72-registered-pk-pah-operated-by-pelita-air-on-26-09-2022-at-sepinggan/</ref>
* Pada 25 Mei 2017, Bandar Udara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan berhenti beroperasi karena landasan pacu amblas dan retak.<ref>{{Cite web|title=Runway Amblas, Bandara Balikpapan Setop Operasi Sementara|url=http://beritatrans.com/2017/05/25/runway-amblas-bandara-balikpapan-setop-operasi-sementara/|website=beritatrans.com|language=en|access-date=2022-07-16}}</ref>
* Pada 30 Maret 2017, salah satu pesawat kehilangan kontak visual dengan bandar udara saat akan mendarat. Seluruh penumpang dikabarkan [[Keselamatan|mendarat dengan selamat]] di Bandara Tarakan.<ref>{{Cite news|last=Kusbiantoro|first=Didik|title=Cuaca Buruk Ganggu Penerbangan di Bandara Balikpapan|url=https://kaltim.antaranews.com/berita/37587/cuaca-buruk-ganggu-penerbangan-di-bandara-balikpapan|work=[[Lembaga Kantor Berita Nasional Antara|ANTARA News]]|access-date=2022-07-16|date=2017-03-30}}</ref>
* Pada 5 Februari 2017, pesawat [[Sriwijaya Air]] [[Lepas landas|yang sudah akan lepas landas]] spontan membatalkan [[Penerbangan|penerbangannya]]. [[Penumpang|Sebagian penumpang]] merasa [[mual]].<ref>http://beritatrans.com/2017/02/06/sudah-di-runway-sriwjaya-air-batalkan-terbang-dari-bandara-sepinggan/</ref>
* Pada 11 Januari 2017, pesawat [[Lion Air]] yang sudah melaju lepas landas tersendat hingga dua kali dan terhenti di landasan pacu. Banyak penumpang yang mengumpat karena gagal terbang.<ref>{{Cite web|title=Sudah di Landasan Pacu, Pesawat Lion Batalkan Terbang Dari Sepinggan Ke Juanda|url=http://beritatrans.com/2017/01/11/sudah-di-landasan-pacu-pesawat-lion-batalkan-terbang-dari-sepinggan-ke-juanda/|website=beritatrans.com|language=en|access-date=2023-02-12}}</ref>
* Pada 18 November 2016, pesawat [[Sriwijaya Air]] diterjang [[Truk|truk bandar udara]] hingga badan pesawat bolong dan robek.<ref>http://ekonomi.warta10.com/lagi-parkir-pesawat-sriwijaya-air-ditabrak-truk.13772.html{{Pranala mati|date=Februari 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref><ref>{{Cite webnews|last=MediaFauzi|first=Kompas CyberAchmad|date=2016-11-18|title=Ditabrak Truk, Badan Pesawat Sriwijaya Air Robek di Bandara Sepinggan Balikpapan|url=https://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2016/11/18/145033526/ditabrak.truk.badan.pesawat.sriwijaya.air.robek.di.bandara.sepinggan.balikpapan|websitework=KOMPAS[[Kompas.com|language=id]]|access-date=2023-02-12|editor-first=Bambang Priyo|editor-last=Jatmiko}}</ref>
* Pada 1 November 2016, kru [[Garuda Indonesia]] kehilangan kontak visual dengan [[bandar udara]] saat berupaya mendarat, pesawat Garuda Indonesia berputar-putar hingga 1 jam lamanya. Sedangkan landasan pacu dan bandar udara terendam [[banjir]] serta [[Lumpur|lumpur secara merata]]. Untungnya pesawat mampu mendarat ke [[Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin|Bandara Internasional Hasanuddin Makassar]] satu jam berikutnya, seluruh penumpang dikabarkan selamat. Pesawat lain yang sudah mengudara [[Mendarat|tidak jadi mendarat]] dan kembali lagi, penerbangan [[bandar udara]] lantas ditutup selama 3 jam.<ref>{{Cite web|title=Salinan arsip|url=http://www.beritasatu.tv/news/banjir-bandang-di-balikpapan-surut/|archive-url=https://web.archive.org/web/20210417025702/http://www.beritasatu.tv/news/banjir-bandang-di-balikpapan-surut/|archive-date=2021-04-17|dead-url=yes|access-date=2017-01-05}}</ref><ref>{{Cite webnews|title=Diguyur Hujan Sejak Pagi, Pesawat Delay Penumpang Pasrah Menunggu di Bandara|url=https://kaltim.tribunnews.com/2016/11/01/diguyur-hujan-sejak-pagi-pesawat-delay-penumpang-pasrah-menunggu-di-bandara|websitework=Tribunkaltim[[Tribunnews|Tribunnews.co|language=id-IDcom]]|access-date=2023-02-12}}</ref><ref>http://nasional.news.viva.co.id/news/read/842271-hujan-bandara-internasional-di-balikpapan-kebanjiran</ref><ref>{{Cite web|last=prokal.co|title=ASTAGA, Bandara Sepinggan Kok Bisa Banjir? {{!}} ProkalNews|url=https://news.prokal.co/read/news/1368-astaga-bandara-sepinggan-kok-bisa-banjir.html|website=news.prokal.co|language=Indonesian|access-date=2023-02-12}}</ref><ref>{{Cite web|date=2016-11-01|title=Akibat Hujan 9 Penerbangan Dialihkan, 1 Kembali ke Bandara Semula|url=https://www.inibalikpapan.com/akibat-hujan-9-penerbangan-dialihkan-1-kembali-ke-bandara-semula/|website=IniBalikpapan.Com|language=id|access-date=2023-02-12}}</ref>
* Pada 14 Juli 2016, pesawat [[Sriwijaya Air]] yang baru saja lepas landas nyaris [[kecelakaan]]. Terjadi kerusakan pada kabin, gangguan indikator [[mesin]] diperparah dengan tergoncangnya [[pesawat]], lantas meminta izin [[Mendarat|pendaratan darurat]]. Sebagian penumpang [[cedera]], juga [[Hidung berdarah|hidung berdarah (mimisan)]] bahkan hingga [[Pingsan|jatuh pingsan]]. Selain itu penumpang lainnya menderita [[telinga]] berdengung sehingga segera [[Pelayanan kesehatan|dirawat]] dan dilaksanakan pemeriksaan lanjutan. Tatkala [[Bencana|musibah terjadi]] seluruh penumpang panik, [[dokter]] pelabuhan mengatakan sebenarnya [[Penumpang|masih banyak penumpang]] yang menjadi [[korban]]. Apalagi peristiwa naas ini menimbulkan [[Trauma psikologis|trauma]], namun para penumpang lainnya tidak diarahkan dan tidak dipedulikan.<ref>{{Cite web|last=prokal.co|title=Penumpang Panik, Sriwijaya Kembali ke Sepinggan, Ada Apa Ya...? {{!}} Kaltim Post|url=https://kaltim.prokal.co/read/news/272635-penumpang-panik-sriwijaya-kembali-ke-sepinggan-ada-apa-ya.html|website=kaltim.prokal.co|language=Indonesian|access-date=2023-02-12}}</ref>
* Pada 7 November 2014, pesawat [[Lion Air]] ditabrak [[Tangga|tangga bandar udara]] hingga [[Ekor (pesawat terbang)|ekor pesawat terpotong]].<ref>{{Cite web|title=737-900ER Lion Air tertabrak tangga di Balikpapan – GerryAirways|url=https://www.gerryairways.com/index.php/id/737-900er-lion-air-tertabrak-tangga-di-balikpapan/|access-date=2023-02-12}}</ref>
* Pada 7 Agustus 2013, cuaca di Kota Balikpapan yang buruk memaksa [[helikopter]] PT Intan Angkasa Airline Servis tujuan bandar udara Sultan Aji Muhammad Sulaiman berputar-putar cukup lama di atas [[Pola permukiman|rumah warga]]. Warga setempat mengira helikopter [[Asiden|bakal jatuh]], dan tidak bisa berbuat apa-apa. [[Pilot]] mengaku bingung harus mendarat di mana, karena [[Jarak pandang|jarak pandang sangat minim]]. Pada jam 12 [[siang]], helikopter mendarat darurat di sebuah [[Halaman bangunan|lapangan kecil di tengah permukiman warga]]. Beruntung tidak ada [[Korban|korban jiwa]] dalam kejadian ini.<ref>http://www.metrotvnews.com/metronews/read/2013/08/07/6/173629/Helikopter-Mendarat-Darurat-di-Pemukiman-Warga{{Pranala mati|date=Februari 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref><ref>http://www.kaltimpost.co.id/berita/detail/26914/rendam-seribu-rumah-heli-mendarat-darurat.html</ref><ref>{{Cite webnews|last=MediaJulius|first=Kompas CyberDani|date=2013-08-07|title=Helikopter Mendarat Darurat di Kompleks Pertamina|url=https://regional.kompas.com/read/xml/2013/08/07/1553290/Helikopter.Mendarat.Darurat.di.Kompleks.Pertamina|websitework=KOMPAS[[Kompas.com|language=id]]|access-date=2023-02-12|editor-first=Glori K.|editor-last=Wadrianto}}</ref>
* Pada 12 Maret 2012, [[Roda pendaratan|keempat ban belakang]] dari pesawat [[Batavia Air]] nomor penerbangan Y6-883 yang transit ke Bandar Udara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan terperosok sedalam setengah [[meter]] karena amblasnya [[aspal]] [[landasan pacu]] [[Mendarat|ketika mendarat]]. Akibatnya, [[bandar udara]] ini ditutup hingga 2 [[jam]]. Empat penerbangan kemudian beralih [[mendarat]] menuju [[Bandar Udara Internasional Syamsudin Noor|Bandara Banjarmasin]], beberapa penerbangan lainnya batal mendarat dan menunda keberangkatan. Pesawat baru dievakuasi keesokan harinya.<ref>{{Cite webnews|date=2012-03-12|title=Batavia Air tergelincir, Bandara Sepinggan ditutup|url=https://www.merdeka.com/peristiwa/batavia-air-tergelincir-bandara-sepinggan-ditutup.html|websitework=merdeka[[Merdeka.com|language=en]]|access-date=2023-02-12}}</ref><ref>{{Cite webnews|title=BERITA FOTO: Roda Batavia Air Terperosok di Bandara Sepinggan Balikpapan|url=https://kaltim.tribunnews.com/2012/03/12/berita-foto-roda-batavia-air-terperosok-di-bandara-sepinggan-balikpapan|websitework=Tribunkaltim[[Tribunnews|Tribunnews.co|language=id-IDcom]]|access-date=2023-02-12}}</ref><ref>http://www.infoindo.com/20120313124753-read-pesawat-batavia-airlines-belum-bisa-dievakuasi-dari-bandara-sepinggan</ref>
* Pada 23 Oktober 2011, [[Lion Air]] nomor penerbangan JT-673 transit ke bandar udara Sultan Aji Muhammad Sulaiman, keluar dari [[landasan pacu]] menuju [[Belukar|semak-semak]] sejauh 15 [[meter]] ketika [[mendarat]]. Sebelum keluar dari landasan pacu, pesawat sudah [[Rem|mengerem]] sebanyak tiga kali. [[Roda pendaratan|Keempat ban belakang pesawat]] juga terperosok ke dalam [[tanah]] sedalam setengah [[meter]]. Akibatnya bandar udara ini sepenuhnya ditutup hingga 8 [[jam]] lebih. Penerbangan dari Jakarta, Surabaya dan Manado beralih mendarat ke [[Bandar Udara Internasional Syamsudin Noor|Bandara Banjarmasin]] dan [[Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin|Bandara Internasional Hasanuddin Makassar]], beberapa penerbangan lainnya batal mendarat dan menunda keberangkatan. [[Pesawat]] baru dievakuasi keesokan harinya. Petugas maskapai [[Lion Air]] di [[Surabaya]] menjelaskan insiden ini bukan disebabkan karena maskapainya, melainkan [[Bandara|bandaranya]] sehingga percuma berganti [[maskapai penerbangan]].<ref>http://www.radartarakan.co.id/index.php/kategori/detail/Utama/18987{{Pranala mati|date=Februari 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref> Beberapa tahun sebelumnya maskapai Garuda Indonesia dan Batavia Air juga keluar dari landasan pacu masing-masing sejauh 90 meter dan 45 meter.<ref>{{Cite web|title=Salinan arsip|url=http://bandara.net/bandara/lion-air-tergelincir-bandara-sepinggan-ditutup.html|archive-url=https://web.archive.org/web/20171230060256/http://bandara.net/bandara/lion-air-tergelincir-bandara-sepinggan-ditutup.html|archive-date=2017-12-30|dead-url=yes|access-date=2013-08-06}}</ref><ref>http://www.beritasatu.com/bisnis/14580-evakuasi-lion-di-sepinggan-msih-berlangsung.html</ref><ref>http://m.inilah.com/read/detail/1788422/lion-air-kebablasan-di-sepinggan{{Pranala mati|date=Februari 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref><ref>http://www.radar-bekasi.com/?p=14555{{Pranala mati|date=Februari 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref>
* Pada 13 November 2007, sesaat dari bandar udara Sultan Aji Muhammad Sulaiman, helikopter PT Asko jatuh terhempas di kawasan [[Bukit|perbukitan]] Kota Balikpapan. [[Helikopter]] rusak parah yakni baling-baling dan [[Ekor (pesawat terbang)|ekor patah]], sementara [[pilot]] dan [[Kopilot|co-pilot]] mengalami [[Luka|luka-luka]] dan [[Syok|shok]]. Helikopter tersebut baru dievakuasi 2 [[hari]] kemudian.<ref>http://bandara.web.id/helikopter-jenis-hugos-500-jatuh-di-balikpapan.html</ref><ref>http://news.liputan6.com/read/150696/helikopter-sewaan-jatuh-di-balikpapan</ref><ref>http://www.indosiar.com/fokus/kecelakaan-pesawat-mesin-mati-mendadak-heli-terjatuh_65982.html{{Pranala mati|date=Februari 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref>
Diperoleh dari "https://wiki-indonesia.club/wiki/Bandar_Udara_Internasional_Sultan_Aji_Muhammad_Sulaiman_Sepinggan"