Pembunuhan Nofriansyah Yosua Hutabarat: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Bot5958 (bicara | kontrib)
k Perbarui referensi situs berita Indonesia
Hans5958 (bicara | kontrib)
k Perbaikan lanjut
Tag: Suntingan visualeditor-wikitext
Baris 148:
 
=== Autopsi jenazah ===
[[Autopsi]] pertama jenazah Brigadir Yosua dilakukan oleh Tim Kedokteran Forensik [[Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat I Raden Said Sukanto]], Jakarta Timur. Jenazah tiba di rumah sakit di hari kematiannya (8 Juli 2022) sekitar pukul 20.20, kemudian pada pukul 22.30 mulai dilakukan pemeriksaan luar, dan autopsi mulai dilakukan pada pukul 23.40. Dari hasil autopsi tersebut, disimpulkan dua penyebab kematian Brigadir Yosua adalah luka tembak pada kepala bagian belakang sisi kiri yang menimbulkan kerusakan jaringan otak dan atau luka tembak pada dada sisi kanan yang merobek paru-paru dan menimbulkan pendarahan hebat. Selain dua luka tembak penyebab kematian tersebut, ada lima luka tembak lainnya, yaitu di mata kanan, di bibir, di bahu kanan, di pergelangan tangan kiri, dan di jari manis tangan kiri. Hasil autopsi pertama itu pun menunjukkan tidak ditemukan adanya tanda aktivitas seksual sebelum tewas.<ref>{{Cite news|url=https://www.kompas.id/baca/investigasi/2022/08/11/tembakan-di-belakang-kepala-tewaskan-brigadir-j|title=Tembakan di Belakang Kepala Tewaskan Brigadir J|date=2022-08-12|work=[[Kompas (surat kabar)|Kompas.id]]|last=Rahayu|first=Johanes Galuh Bimantara, Fajar Ramadhan, Aditya Diveranta, Khaerudin, Harry Susilo, Irma Tambunan, Kurnia Yunita|first2=Johanes Galuh|last2last=Bimantara|first3first2=Fajar|last3last2=Ramadhan|first4first3=Aditya|last4last3=Diveranta|last5last4=Khaerudin|first6first5=Harry|last6last5=Susilo|first7first6=Irma|last7last6=Tambunan|first8first7=Kurnia Yunita|last8last7=Rahayu|url-access=subscription}}</ref> Hasil autopsi pertama ini tidak pernah dipublikasikan secara langsung ke publik melalui konferensi pers.
 
Autopsi kedua dilaksanakan atas tuntutan dari pihak pengacara keluarga. Autopsi kedua ini dilaksanakan pada tanggal 27 Juli 2022 di Rumah Sakit Umum Sungai Bahar, Muaro Jambi, Jambi. Ada sebanyak 358 personel gabungan Polres Muaro Jambi dan Polda Jambi yang dikerahkan untuk mengamankan autopsi ulang kedua.<ref>{{Cite web|title=358 Personel Gabungan Dikerahkan Amankan Autopsi Ulang Jenazah Brigadir Yosua|url=https://metrojambi.com/read/2022/07/27/72301/358-personel-gabungan-dikerahkan-amankan-autopsi-ulang-jenazah-brigadir-yosua|website=Metro Jambi|access-date=2022-08-09}}</ref> Hasil autopsi kedua diumumkan pada hari Senin, 22 Agustus 2022 oleh Ketua Tim Independen Autopsi Ulang sekaligus Ketua Persatuan Dokter Forensik Indonesia (PDFI), Ade Firmansyah Sugiharto.<ref>{{Cite news|title=Beda Hasil Autopsi Pertama dan Kedua Jenazah Brigadir J|url=https://www.cnnindonesia.com/nasional/20220823101251-12-837918/beda-hasil-autopsi-pertama-dan-kedua-jenazah-brigadir-j|work=[[CNN Indonesia]]|access-date=2022-08-28|date=2022-08-23}}</ref> Disebutkan bahwa dalam autopsi tersebut tidak ditemukan adanya luka-luka kekerasan pada tubuh Brigadir Yosua, selain luka-luka akibat tembakan senjata api. Hasil autopsi tersebut sudah diserahkan kepada pihak penyidik Bareskrim Polri.<ref>{{Cite news|url=https://www.kompas.tv/article/321328/pengumuman-hasil-autopsi-kedua-brigadir-j-tak-ada-luka-kekerasan-selain-luka-tembakan-senjata-api|title=Pengumuman Hasil Autopsi Kedua Brigadir J: Tak Ada Luka Kekerasan Selain Luka Tembakan Senjata Api!|date=2022-08-22|access-date=2022-08-22|work=[[Kompas TV]]|last=Milenia|first=Shinta|editor-first=Shinta|editor-last=Milenia}}</ref><ref>{{Cite news|title=Polri Gunakan 2 Hasil Autopsi Brigadir J sebagai Bukti di Persidangan|url=https://www.cnnindonesia.com/nasional/20220823195047-12-838254/polri-gunakan-2-hasil-autopsi-brigadir-j-sebagai-bukti-di-persidangan|work=[[CNN Indonesia]]|access-date=2022-08-28|date=2022-08-23}}</ref>