Nurhayati Subakat: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Al Asyi (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
k Pengembalian suntingan oleh Al Asyi (bicara) ke revisi terakhir oleh Ariyanto
Tag: Pengembalian
Baris 13:
 
== Karier ==
Anggota Dewan Pembina Nasional [[Kesatuan Mahasiswa Tarbiyah Islamiyah|KMTI]] iniNurhayati memulai kariernya sebagai apoteker di [[Rumah Sakit Umum Pusat Dr. M. Djamil|Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) M. Djamil]], Padang. Pada 1978, ia menikah dengan Subakat Hadi. Ia sempat menjadi apoteker di Bandung sebelum pindah ke Jakarta mengikuti sang suami.<ref name=":1" /> Selama lima tahun berikutnya, ia bekerja di perusahaan kosmetik Wella sebagai staf pengendalian mutu.{{Sfn|Massardi|2020|p=18}}
 
Pada 1985, ia bersama sang suami memulai usaha berbasis industri rumahan. Produk pertamanya adalah perawatan rambut yang dikhususkan bagi ''hair professional'' dengan merek Putri. Produk itu dipasarkan di salon-salon sekitar [[Kota Tangerang|Tangerang]] dengan harga yang relatif terjangkau dibandingkan produk sejenis di pasaran.<ref name=":0">{{Cite web|last=|first=|date=2022-05-19|title=Pendiri Paragon Kasih Tips Sukses untuk Mahasiswa ITB|url=https://www.kompas.com/edu/read/2022/05/19/165256371/pendiri-paragon-kasih-tips-sukses-untuk-mahasiswa-itb|website=KOMPAS.com|language=id|access-date=2022-06-17}}</ref> Dalam waktu lima tahun, usahanya telah mempekerjakan 25 orang karyawan.{{Sfn|Massardi|2020|p=18}}