Gunung Merapi: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Septian E.C (bicara | kontrib) penambahan data erupsi terbaru |
||
Baris 184:
Memasuki tahun 2021, aktivitas vulkanik semakin meningkat. Setelah semakin sering teramati runtuhan batuan lava sisa letusan terdahulu semakin tebalnya asap/uap putih dari puncak, pada hari Senin malam tanggal 4 Januari 2021 mulai teramati adanya titik api dan guguran material vulkanik (batu dan lava) yang berlanjut pada hari berikutnya. Pihak BPPTKG menyatakan bahwa fase erupsi telah dimulai.<ref>{{Cite news|date=Rabu, 06 Jan 2021|title=Gunung Merapi Fase Erupsi, Keluarkan Lava Pijar|url=https://www.cnnindonesia.com/nasional/20210106064255-20-589965/gunung-merapi-fase-erupsi-keluarkan-lava-pijar|work=[[CNN Indonesia]]|access-date=10 Januari 2021}}</ref><ref>{{Cite news|last=()|first=Pribadi Wicaksono|date=6 Jan 2021|title=Gunung Merapi Masuk Fase Erupsi, BPPTKG: Erupsi Eksplosif Bisa Setiap Saat|url=https://tekno.tempo.co/read/1420495/gunung-merapi-masuk-fase-erupsi-bpptkg-erupsi-eksplosif-bisa-setiap-saat|work=[[Tempo.co]]|access-date=10 Januari 2021|editor-last=Prima|editor-first=Erwin}}</ref> Sejak itu leleran material awan panas dan runtuhan batuan semakin sering teramati dengan jarak yang semakin jauh. Pada tanggal 7 Januari 2021, Gunung Merapi mengeluarkan guguran awan panas ([[aliran piroklastik]]) dan memunculkan kolom asap setinggi 200 meter dari puncak.<ref name=detik/><ref>{{Cite web|last=Slamet|first=Riyadi|date=2021-01-07|title=Indonesia's Merapi volcano spews hot clouds, 500 evacuate|url=https://apnews.com/article/avalanches-asia-pacific-indonesia-c96846b0963ef668576cbecfc65c42ee|website=AP NEWS|access-date=2021-01-07}}</ref><ref name="kompas">{{Cite news|last=Dewi|first=Retia Kartika|last2=Wedhaswary|first2=Inggried Dwi|date=|title=Awan Panas di Gunung Merapi, Simak Penjelasan BPPTKG|url=https://www.kompas.com/tren/read/2021/01/07/145700665/awan-panas-di-gunung-merapi-simak-penjelasan-bpptkg|work=[[Kompas.com]]|language=id|access-date=2021-01-07|editor-last=Wedhaswary|editor-first=Inggried Dwi}}</ref> Guguran awan panas tersebut terjadi pada pukul 8:02 WIB menimbulkan gempa vulkanik dengan amplitudo maksimum 28 mm dan berdurasi 154 detik,<ref name=detik>{{Cite news|last=S.|first=Jauh Hari Wawan|title=Gunung Merapi Erupsi Pagi Ini, Muntahkan Awan Panas|url=https://news.detik.com/berita-jawa-tengah/d-5324156/gunung-merapi-erupsi-pagi-ini-muntahkan-awan-panas|work=[[Detik.com|detikcom]]|language=id-ID|access-date=2021-01-07|date=2021-01-07}}</ref> dan pada pukul 12:50 WIB dengan amplitudo maksimum 21 mm dan berdurasi 139 detik.<ref name=kompas/> Arah pergerakan material ke barat daya (hulu Kali Kuning sampai hulu Kali Krasak).
'''Aktivitas 2023'''
Sabtu tanggal 11 Maret 2023 pukul 12.12 WIB terjadi rentetan awan panas guguran di Gunung Merapi bersumber dari longsoran kubah lava barat daya. Hingga pukul 15.00 WIB siang ini, tercatat 21 kali awan panas guguran dengan jarak luncur maksimal kurang lebih 4 km ke arah barat daya yaitu di alur Kali Bebeng dan Krasak. Pada saat kejadian, angin di sekitar Gunung Merapi bertiup ke arah barat laut-utara. Awan panas guguran ini menyebabkan hujan abu ke beberapa tempat terutama di sisi barat laut-utara Gunung Merapi dan mencapai Kota Magelang.
Aktivitas erupsi saat ini terhitung masih tinggi; pada minggu ini guguran lava teramati sebanyak 19 kali ke arah barat daya (hulu Kali Boyong, Kali Bebeng dan Kali Sat/Putih) dengan jarak luncur maksimal 1.200 m. Suara guguran terdengar dari Pos Kaliurang dan Pos Babadan sebanyak 6 kali dengan intensitas kecil hingga sedang. Aktivitas vulkanik internal juga masih tinggi ditunjukkan oleh data seismisitas dan deformasi. Seismisitas internal seperti gempa vulkanik dalam (VTA) terjadi sebanyak 77 kejadian/hari, gempa vulkanik dangkal (VTB) 1 kejadian/hari, gempa Multifase (MP) 6 kejadian/hari, dan gempa guguran sebanyak 44 kejadian/hari. Sedangkan laju deformasi EDM RB1 sebesar 0.5 cm/hari.
== Vegetasi ==
|