Ledakan Dahsyat: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Dedhert.Jr (bicara | kontrib) ref Tag: halaman dengan galat kutipan Suntingan visualeditor-wikitext |
Dedhert.Jr (bicara | kontrib) perbaiki referensi yang banyak sekali authornya Tag: halaman dengan galat kutipan Suntingan visualeditor-wikitext |
||
Baris 59:
Mulai dari tahun 1924, Hubble mengembangkan sederet indikator jarak yang merupakan cikal bakal [[tangga jarak kosmis]] menggunakan teleskop Hooker {{convert|100|in|mm|sing=on}} di [[Observatorium Mount Wilson]]. Hal ini memungkinkannya memperkirakan jarak antara galaksi-galaksi yang [[pergeseran merah]]nya telah diukur, kebanyakan oleh Slipher. Pada tahun 1929, Hubble menemukan korealsi antara jarak dan kecepatan resesi, yang sekarang dikenal sebagai [[hukum Hubble]].<ref>{{harvnb|Hubble|1929}}; {{harvnb|Christianson|1995}}</ref> [[Georges Lemaître|Lemaître]] telah menunjukan bahwa ini yang diharapkan, mengingat [[prinsip kosmologi]].{{sfn|Peebles|Ratra|2003}}
[[Berkas:WMAP2.jpg|jmpl|kiri|Gambaran artis mengenai satelit [[
Semasa tahun 1930-an, gagasan-gagasan lain diajukan sebagai kosmologi non-standar untuk menjelaskan pengamatan Hubble, termasuk pula [[model Milne]],{{sfn|Milne|1935}} [[alam semesta berayun]] (awalnya diajukan oleh Friedmann, tetapi diadvokasikan oleh [[Albert Einstein]] dan [[Richard Tolman]]){{sfn|Tolman|1934}} dan hipotesis [[cahaya lelah]] (''tired light'') [[Fritz Zwicky]].{{sfn|Xwicky|1929}}
Baris 78:
Untuk sementara, dukungan para ilmuwan terbagi kepada dua teori ini. Pada akhirnya, bukti-bukti pengamatan memfavoritkan teori ledakan dahsyat. Penemuan dan konfirmasi radiasi latar belakang gelombang mikro kosmis pada tahun 1964{{sfn|Penzias|Wilson|1965}} mengukuhkan ledakan dahsyat sebagai teori yang terbaik dalam menjelaskan asal usul dan evolusi kosmos. Kebanyakan karya kosmologi zaman sekarang berkutat pada pemahaman bagaimana galaksi terbentuk dalam konteks ledakan dahsyat, pemahaman mengenai keadaan alam semesta pada waktu-waktu terawalnya, dan merekonsiliasi pengamatan kosmis dengan teori dasar.
Berbagai kemajuan besar dalam kosmologi ledakan dahsyat telah dibuat sejak akhir tahun 1990-an, utamanya disebabkan oleh kemajuan besar dalam teknologi [[teleskop]] dan analisis data yang berasal dari satelit-satelit seperti [[
{{cite journal▼
|first=N.W., ''et al.'' |last=Boggess▼
|year=1992▼
|title=The COBE Mission: Its Design and Performance Two Years after the launch▼
|journal=[[Astrophysical Journal]]▼
|volume=397 |page=420▼
|doi=10.1086/171797▼
|pages=420▼
|last2=Mather▼
|first2=J. C.▼
|last3=Weiss▼
|first3=R.▼
|last4=Bennett▼
|first4=C. L.▼
|last5=Cheng▼
|first5=E. S.▼
|last6=Dwek▼
|first6=E.▼
|last7=Gulkis▼
|first7=S.▼
|last8=Hauser▼
|first8=M. G.▼
|last9=Janssen▼
|first9=M. A.▼
|title=Wilkinson Microwave Anisotropy Probe (WMAP) Three Year Results: Implications for Cosmology▼
|url=http://arxiv.org/abs/astro-ph/0603449v2▼
|year=2006▼
|accessdate=2007-05-27▼
== Tinjauan ==
Baris 294 ⟶ 262:
Pada tahun 1989, [[NASA]] meluncurkan satelit [[Cosmic Background Explorer|COBE]] (''Cosmic Background Explorer'' - Penjelajah latar belakang kosmis). Hasil penemuan awal satelit ini yang dirilis pada tahun 1990 konsisten dengan prediksi Ledakan Dahsyat.
COBE menemukan pula temperatur sisa alam semesta sebesar 2,726 K dan pada tahun 1992 untuk pertama kalinya mendeteksi fluktuasi (anisotropi) pada radiasi latar belakang gelombang mikro dengan tingkatan sebesar satu per 10<sup>5</sup>.
Pada awal tahun 2003, hasil penemuan pertama [[WMAP]] (''Wilkinson Microwave Anisotropy Probe'') dirilis, menghasilkan nilai terakurat beberapa parameter-parameter kosmologis. Wahana antariksa ini juga membantah beberapa model [[inflasi kosmis]], tetapi masih konsisten dengan teori inflasi secara umumnya.
=== Kelimpahan unsur-unsur primordial ===
Baris 868 ⟶ 836:
|doi=10.1086/148307
|pages=419
}}
▲* {{cite journal
▲ |first=N.W., ''et al.'' |last=Boggess
▲ |year=1992
▲ |title=The COBE Mission: Its Design and Performance Two Years after the launch
▲ |journal=[[Astrophysical Journal]]
▲ |volume=397 |page=420
▲ |doi=10.1086/171797
▲ |pages=420
▲ |last2=Mather
▲ |first2=J. C.
▲ |last3=Weiss
▲ |first3=R.
▲ |last4=Bennett
▲ |first4=C. L.
▲ |last5=Cheng
▲ |first5=E. S.
▲ |last6=Dwek
▲ |first6=E.
▲ |last7=Gulkis
▲ |first7=S.
▲ |last8=Hauser
▲ |first8=M. G.
▲ |last9=Janssen
▲ |first9=M. A.
}}
* {{citation
|last1=Spergel |first1 = D.N.
|last2 = Bean |first2= R.
|last3 = Doré | first3= O.
|last4 = Nolta |first4 = M. R.
|last5 = Bennett |first5=C. L.
|last6 = Dunkley |first6 = J.
|last7 = Hinshaw |first7 = G.
|last8 = Jarosik |first8 = N.
|lsat9 = Komatsu |first9 = E.
|last10 = Page |first10 = L.
|last11 = Peiris |first11 = H. V.
|last12 = Verde |first12 = L.
|last13 = Halpern | first13 = M.
|last14 = Hill |first14 = R. S.
|last15 = Kogut |first15=A.
|last16 = Limon |first16 = M.
|last17 = Meyer |first17=S. S.
|last18 = Odegard |first18 = N.
|last19 = Tucker |first19 = G. S.
|last20 = Weiland |first20 = J. L.
|last21 = Wollack |first21 = E.
|last22 = Wright |first22=E. L.
▲ |title=Wilkinson Microwave Anisotropy Probe (WMAP) Three Year Results: Implications for Cosmology
▲ |url=http://arxiv.org/abs/astro-ph/0603449v2
▲ |year=2006
▲ |accessdate=2007-05-27
}}
|