X (media sosial): Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k wikisyntax nbsp Tag: halaman dengan galat kutipan |
Fitur saranan suntingan: 3 pranala ditambahkan. Tag: halaman dengan galat kutipan VisualEditor Tugas pengguna baru Disarankan: tambahkan pranala |
||
Baris 75:
[[Berkas:Jack Dorsey - TechCrunch Real-Time Stream Crunchup - 2009.jpg|jmpl|Jack Dorsey, salah seorang pendiri Twitter, pada tahun 2009.]]
Lonjakan penggunaan Twitter umumnya terjadi saat berlangsungnya peristiwa-peristiwa populer. Sebagai contoh, rekor Twitter tercatat pada penyelenggaraan [[Piala Dunia FIFA 2010]], saat penggemar menulis 2.940 kicauan per detik setelah [[Jepang]] mencetak gol ke gawang [[Kamerun]] pada tanggal 14 Juni 2010. Rekor ini dipecahkan ketika 3.085 kicauan diposting per detiknya oleh pengguna yang merayakan kemenangan [[Los Angeles Lakers]] dalam Final NBA 2010 pada tanggal 17 Juni 2010,<ref>{{Cite news|last=Miller|first=Claire Cain|title=Sports Fans Break Records on Twitter|url=http://bits.blogs.nytimes.com/2010/06/18/sports-fans-break-records-on-twitter/|publisher=''Bits'' ([[blog]] of ''[[The New York Times]]'')|accessdate=February 7, 2011|date=June 18, 2010}}</ref> dan dipecahkan lagi saat Jepang mengalahkan Denmark dalam Piala Dunia 2010, dengan 3.283 kicauan per detik.<ref>{{Cite news|author=Van Grove, Jennifer|url=http://mashable.com/2010/06/25/tps-record/|title=Twitter Sets New Record: 3,283 Tweets Per Second|work=[[Mashable]]|accessdate=February 7, 2011|date=June 25, 2010}}</ref> Rekor tersebut kemudian dipecahkan saat pengguna Twitter memposting 7.196 kicauan per detik ketika menyaksikan Final Piala Dunia Wanita FIFA 2011 antara Jepang dan [[Amerika Serikat]].<ref name="FIFA Women's World Cup Final record">{{cite news|url=http://espn.go.com/sports/soccer/news/_/id/6779582/women-world-cup-final-breaks-twitter-record|title=Women's World Cup Final breaks Twitter record|publisher=''[[ESPN (United States)|ESPN]]''|date=2011-07-18|accessdate=2011-07-31}}</ref> Saat penyanyi Amerika [[Michael Jackson]] wafat pada 25 Juni 2009, server Twitter jebol setelah puluhan juta pengguna memperbarui statusnya untuk menuliskan kata "Michael Jackson", dengan tingkat kicauan sekitar 100.000 per jam.<ref>{{cite news|last=Shiels|first=Maggie|url=http://news.bbc.co.uk/2/hi/technology/8120324.stm|title=Web Slows After Jackson's Death|work=[[BBC News]]|date=June 26, 2009|accessdate=February 7, 2011}}</ref> Hingga 1 Januari 2013, rekor dicatatkan oleh pengguna yang berdiam di Zona [[Waktu Standar Jepang]] saat merayakan tahun baru, dengan jumlah kicauan 33.388 per detik; mengalahkan rekor sebelumnya (25.088 kicauan per detik), juga dicatatkan oleh pengguna di Jepang saat pemutaran televisi film "[[Castle in the Sky|Castle In The Sky]]".<ref>{{cite news|last=|first=|url=http://www.huffingtonpost.com/2013/01/02/tweets-per-second-record_n_2396915.html|title=Tweets-Per-Second Record Set By Japan, Korea On New Year's Day 2013|work=[[The Huffington Post]]|date=January 2, 2013|accessdate=January 3, 2013}}</ref>
Twitter mengakuisisi perusahaan pengembang aplikasi, Atebits, pada tanggal 11 April 2010. Atebits sendiri telah mengembangkan aplikasi klien Twitter bernama [[Tweetie]], yang dirancang untuk [[Macintosh|Mac]] dan [[iPhone]], serta telah memenangkan Apple Design Award. Saat ini, aplikasi tersebut bernama "Twitter", yang didistribusikan secara gratis dan menjadi klien Twitter resmi untuk iPhone, [[iPad]], dan Mac.<ref>{{Cite news|author=Miller, Claire Cain|url=http://bits.blogs.nytimes.com/2010/04/09/twitter-acquires-atebits-maker-of-tweetie/|title=Twitter Acquires Atebits, Maker of Tweetie|date= April 11, 2010|accessdate=February 7, 2011|publisher=''Bits'' ([[blog]] of ''[[The New York Times]]'')}}</ref>
Baris 114:
[[Berkas:Twitter wikipedia.png|jmpl|ring|Laman akun Twitter Wikipedia, memperlihatkan lini masa yang menampilkan kicauan secara kronologis-terbalik.]]
Secara standar, kicauan (''tweet'') pengguna dapat terlihat oleh umum, namun pengguna dapat membatasi pengiriman kicauan hanya bagi pengikut mereka. Pengguna bisa "berkicau" melalui situs Twitter, aplikasi eksternal yang kompatibel (seperti untuk [[ponsel cerdas|telepon pintar]]), ataupun melalui [[layanan pesan singkat]] ([[SMS]]) yang tersedia di negara-negara tertentu.<ref name="Using Twitter with Your Phone">{{cite web |url=http://help.twitter.com/entries/14226-how-to-find-your-twitter-short-long-code |title=Using Twitter with Your Phone |quote=We currently support 2-way (sending and receiving) Twitter SMS via short codes and one-way (sending only) via long codes. |publisher=Twitter Support |accessdate=June 1, 2010 |archive-date=2010-03-15 |archive-url=https://web.archive.org/web/20100315200218/http://help.twitter.com/entries/14226-how-to-find-your-twitter-short-long-code |dead-url=yes }}</ref> Layanan-layanan tersebut bersifat gratis, kecuali layanan SMS, yang dikenakan biaya oleh penyedia layanan seluler.<ref name="Using Twitter with Your Phone"/>
Pengguna bisa berlangganan kicauan pengguna lain dengan cara ''mengikuti'' (''follow'') pengguna yang bersangkutan, dan pengguna yang mengikuti tersebut akan menjadi pengikut (''followers'') bagi pengguna yang diikutinya. Sebutan lainnya adalah ''tweeps'', singkatan dari Twitter dan ''peeps''.<ref name="lists1">{{cite web|author=Stone, Biz|url=http://blog.twitter.com/2009/10/theres-list-for-that.html |title=There's a List for That |publisher=blog.twitter.com |date=October 30, 2009 |accessdate=February 1, 2010}}</ref><ref>{{cite news|author=Brown, Amanda|title=The tricky business of business tweeting|date=March 2, 2011|url=http://www.irishtimes.com/newspaper/features/2011/0302/1224291133449.html|work=The Irish Times|accessdate=April 28, 2011|archive-date=2012-10-23|archive-url=https://web.archive.org/web/20121023164837/http://www.irishtimes.com/newspaper/features/2011/0302/1224291133449.html|dead-url=yes}}</ref> Pengguna bisa memeriksa orang-orang yang membatalkan pertemanan (''unfollowing'') melalui layanan pihak ketiga.<ref>{{cite web |author= |url=http://en.shawntimes.com/314/who-unfollowed-me/profile/ |title=Who Unfollowed Me : ShawnTimes Profile | The Free Social Media Directory |publisher=En.shawntimes.com |date= |accessdate=2011-11-14 |archive-date=2013-12-04 |archive-url=https://web.archive.org/web/20131204001630/http://en.shawntimes.com/314/who-unfollowed-me/profile/ |dead-url=yes }}</ref> Selain itu, pengguna juga bisa memblokir pengguna lain yang telah mengikuti mereka.
Baris 305:
Twitter sangat bergantung pada [[perangkat lunak sumber terbuka]].<ref name="zdnet vaughannichols 2012">{{cite news|last=Vaughan-Nichols|first=Steven|title=How Twitter tweets your tweets with open source|url=http://www.zdnet.com/how-twitter-tweets-your-tweets-with-open-source-7000003526/|accessdate=10 September 2012|newspaper=[[ZDNet]]|date=30 August 2012}}</ref> [[Antarmuka]] [[world Wide Web|web]] Twitter menggunakan kerangka kerja [[Ruby on Rails]],<ref>{{cite news|url=http://www.forbes.com/forbes/2009/0622/software-internet-innovation-digital-tools.html|title=The Pied Piper of Pay|work=[[Forbes]]|first=Lee|last=Gomes|date=June 22, 2009|accessdate=June 16, 2009}}</ref> dan peningkat kinerja [[Ruby Enterprise Edition]] milik [[Ruby (bahasa pemrograman)|Ruby]].<ref>{{cite web|author=ryan king |date = September 25, 2009 |title = Twitter on Ruby |url = http://blog.evanweaver.com/articles/2009/09/24/ree/ |quote=We recently migrated Twitter from a custom Ruby 1.8.6 build to a Ruby Enterprise Edition release candidate, courtesy of Phusion. Our primary motivation was the integration of Brent's MBARI patches, which increase memory stability. |accessdate=October 31, 2009}}</ref> Pada awal pengoperasian Twitter, kicauan pengguna disimpan dalam [[basis data]] [[MySQL]], yang dibagi menurut waktu pemostingan. Namun, penyimpanan pada MySQL ini menimbulkan masalah dalam membaca ataupun menulis di Twitter, dan perusahaan lalu memutuskan untuk merombak sistem.<ref name="raffi">{{Cite web|url=https://blog.twitter.com/2013/new-tweets-per-second-record-and-how|title=New Tweets per second record, and how!|first=Raffi|last=Krikorian|date=13 August 2013|accessdate=21 August 2013}}</ref> Pada 6 April 2011, para teknisi di Twitter menyatakan bahwa mereka telah beralih dari Ruby on Rails ke server [[Java]] yang mereka sebut Blender.<ref name="Twitter coding">{{cite news|url=http://engineering.twitter.com/2011/04/twitter-search-is-now-3x-faster_1656.html|title=Twitter Search Is Now 3x Faster|work=[[Blogger (service)|Blogger]]|first=Lee|last=Gomes|date=April 6, 2011}}</ref>
Dari [[musim semi]] 2007 hingga 2008, konten dikelola oleh server [[Struktur data persisten|persisten]] Ruby yang disebut [[Starling (perangkat lunak)|Starling]].<ref>{{cite web |accessdate=January 11, 2009 |url=http://dev.twitter.com/2008/01/announcing-starling.html |title=Announcing Starling |publisher=Twitter |date=January 16, 2008 |last=Payne |archiveurl=https://web.archive.org/web/20080120141113/http://dev.twitter.com/2008/01/announcing-starling.html |archivedate=2008-01-20 |dead-url=yes }}</ref> Namun, sejak 2009, implementasinya secara bertahap digantikan oleh perangkat lunak yang ditulis dalam [[Scala (bahasa pemrograman)|Scala]].<ref>{{cite web|url=http://www.artima.com/scalazine/articles/twitter_on_scala.html |title=Twitter on Scala |date=April 3, 2009 |first=Bill |last=Venners |publisher=Artima Developer |accessdate=June 17, 2009}}</ref> Peralihan dari Ruby ke Scala dan JVM telah menyebabkan meningkatnya kinerja Twitter, dari yang sebelumnya 200-300 permintaan per detik per [[Host ID|host]] menjadi 10.000-20.000 permintaan per detik per host. Peningkatan ini lebih tinggi 10x lipat dari perkiraan para teknisi Twitter sebelumnya. Perubahan lainnya dilakukan dengan peralihan dari pengembangan [[monolitik]] aplikasi tunggal menjadi arsitektur dengan layanan berbeda yang dibangun secara independen dan digabungkan melalui [[pemanggilan prosedur jarak jauh]].<ref name="raffi" />
Layanan [[antarmuka pemrograman aplikasi]] (API) memungkinkan [[layanan web]] dan [[aplikasi]] lainnya untuk berintegrasi dengan Twitter.<ref>{{cite web |accessdate=May 8, 2008 |url=http://groups.google.com/group/twitter-development-talk/web/api-documentation |title=API Documentation |publisher=[[Google Grup|Google Groups]] |archive-date=2008-05-06 |archive-url=https://web.archive.org/web/20080506050312/http://groups.google.com/group/twitter-development-talk/web/api-documentation |dead-url=yes }}</ref><ref>{{cite web|url=http://apiwiki.twitter.com/ |title=Twitter API Wiki / FrontPage |publisher=Apiwiki.twitter.com |date= |accessdate=September 18, 2010}}</ref> Kicauan individu didaftarkan di bawah ID unik dengan menggunakan [[perangkat lunak]] yang disebut [[Snowflake (perangkat lunak)|Snowflake]], dan data geolokasi ditambahkan dengan menggunakan 'Rockdove'. [[Penyingkatan URL|Penyingkat URL]] ''t.co'' kemudian akan memeriksa tautan [[spam]] dan menyingkat URL-nya. Kicauan disimpan dalam basis data [[MySQL]] menggunakan [[Gizzard (perangkat lunak)|Gizzard]] dan disampaikan kepada pengguna bahwa kicauan telah terkirim. Kicauan lalu dikirim ke [[mesin pencari web|mesin pencari]] melalui API [[Firehose (perangkat lunak)|Firehose]]. Proses tersebut dikelola oleh [[FlockDB]], dengan waktu rata-rata 350 ms.<ref name="zdnet vaughannichols 2012" /> Pada tanggal 16 Agustus 2013, Wakil Presiden Pengelolaan Platform Twitter, Raffi Krikorian, menuliskan sebuah postingan di blog yang mengungkapkan bahwa infrastruktur perusahaan menangani hampir 143.000 kicauan per detik pada minggu itu, mencetak rekor baru. Krikorian menyatakan bahwa Twitter bisa mencapai rekor tersebut karena memadukan ''homegrown'' dan teknologi sumber terbuka.<ref name="raffi" /><ref>{{cite web|title=How Twitter scaled its infrastructure to handle record tweet-per-second days|url=http://gigaom.com/2013/08/16/how-twitter-scaled-it-infrastructure-to-handle-record-tweet-per-second-days/|work=GIGAOM|publisher=GIGAOM|accessdate=17 August 2013|author=Om Malik|date=17 August 2013}}</ref>
|