Dilan 1991: Perbedaan antara revisi

Tepat pada hari penayangan film ini di seluruh negeri, sejumlah mahasiswa di Makassar menggelar unjuk rasa di Dinas Pendidikan Kota Makassar. Unjuk rasa ini digelar karena film ini dianggap tidak memuliakan guru. Namun, Kepala Dinas Pendidikan Kota Makassar Rahman Bando menyebut bukan kewenangannya untuk memboikot pemutaran film ini. Ia mengaku hanya bisa menerima aspirasi sejumlah mahasiswa tersebut dengan baik, terlebih lagi ia menuturkan bahwa dirinya belum menonton film ini.<ref>{{cite news|author=Muhammad Taufiqqurrahman|url=https://news.detik.com/berita/d-4447539/sekelompok-mahasiswa-tolak-dilan-1991-diputar-di-makassar|title=Sekelompok Mahasiswa Tolak Dilan 1991 Diputar di Makassar|work=Detik.com|date=28 Februari 2019|accessdate=9 Maret 2019}}</ref> Unjuk rasa ini kemudian mendapat tanggapan dari [[Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia|Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan]] yang menyebut film ini telah dinyatakan lulus sensor oleh LSF sehingga bisa ditayangkan di bioskop.<ref>{{cite news|author=Indriani|editor=Zita Meirina|url=https://www.antaranews.com/berita/804008/kemendikbud-film-dilan-1991-lulus-sensor|title=Kemendikbud: Film Dilan 1991 Lulus Sensor|publisher=LKBN Antara|date=1 Maret 2019|accessdate=9 Maret 2019}}</ref>

 

== Penghargaan ==

{| class="wikitable"