Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 29:
 
Film ini menggambarkan petualangan Soe mencapai tujuannya untuk menggulingkan rezim Sukarno, dan perubahan-perubahan dalam hidupnya setelah tujuan ini tercapai.
 
==Tokoh Tambahan==
Ira dan Sinta adalah dua perempuan yang mewakili wanita-wanita dalam hidup Soe. Meskipun Soe memang pernah berpacaran dengan beberapa gadis UI, Ira dan Sinta dalam film ini adalah tokoh-tokoh fiktif. Wanita-wanita yang pernah dekat dengan Soe menolak untuk membiarkan identitasnya diketahui publik dan tidak mau membeberkan detail-detail hubungan mereka dengan Soe. Buku harian Soe memang menyebutkan keterlibatannya dengan tiga perempuan, tetapi tidak dengan jelas menyatakan apakah dia memang mencintai salah satu di antara mereka.
 
Ira adalah seorang wanita muda yang cerdas dan hidup dengan semangat pejuang untuk impian-impian idealistis yang juga dimiliki Gie. Ira adalah sahabat dan pendukung Soe yang paling setia dan selalu hadir, baik saat Gie sedang kerja maupun main. Sempat terlihat tanda-tanda asmara yang subtil antara Gie dengan Ira, tetapi baru sekali kencan keduanya sudah tidak berani melanjutkannya menjadi sebuah kisah cinta.
 
Selang beberapa tahun, muncullah seorang gadis menawan bernama Sinta. Orangtua Sinta yang berada mengagumi karya-karya tulis Soe. Jelas terlihat bahwa Gie dan Sinta secara fisik memang tertarik satu sama lain, tetapi tidak berhasil menjalin hubungan hati-ke-hati yang mantap. Kelihatannya Sinta sekadar suka ditemani Gie dan bangga menjadi pacar seorang tokoh yang dihormati, tetapi sebenarnya tidak betul-betul peduli dengan hal-hal yang menjadi obsesi hati Gie. Sebaliknya, Gie tidak tahu bagaimana mengambil hati Sinta dan merasa tidak puas dengan hubungan mereka. Kehadiran Sinta menimbulkan kerikuhan antara Gie dengan Ira.
 
Kisah cinta Soe dan Sinta mungkin diilhami oleh pacar Soe yang terdekat. Pacar Soe adalah putri sebuah pasangan kaya yang mengagumi karya-karya Soe. Namun, begitu hubungan Soe dengan pacarnya semakin intim, orangtua si gadis mulai membuat-buat dalih untuk menghalang-halangi putrinya dan Soe untuk saling bertemu. Menurut orangtuanya, adalah terlalu riskan bila sang putri menikahi seorang pria yang keuangannya sulit dan sering menjadi target intimidasi dan macam-macam ancaman.
 
Film ini menggambarkan Ira sebagai cewek yang selalu siap bergabung dengan para cowok untuk naik gunung. Saat Soe cs. menaiki [[Gunung Semeru]], hadirlah seorang wanita bernama Wiwiek Wiyana--tokoh yang tidak pernah disebut-sebut dalam film. Akan tetapi, apakah pengilhaman karakter Ira ada hubungannya dengan Wiwiek Wiyana bisa diragukan, karena menurut film ini, sementara Soe naik ke Semeru, Ira sedang bersantai di rumahnya ditemani alunan tembang romantis yang membangkitkan cerita lama.
 
Tokoh-tokoh tambahan lainnya antara lain Denny (salah seorang sahabat Soe yang periang, lucu, dan ramai), Jaka (tokoh persatuan mahasiswa Katolik yang ternyata hanya memperalat politik untuk kepentingan diri sendiri) dan Santi (seorang pelacur yang diperkenalkan kepada Soe oleh para cowok yang berusaha mendorong Soe untuk memburu potensi berkembangnya persahabatannya dengan Ira menjadi kisah cinta).
 
 
==Pranala luar==