Perang Bali II: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k clean up
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 15:
| casualties2 = 1,000-an
}}
{{Intervensi Belanda di Bali}}
{{Ekspedisi kolonial Belanda}}
[[Berkas:De artillerie voor Djaga Raga.jpg|jmpl|250px|[[Artileri]] [[Belanda]] di [[Jagaraga, Sawan, Buleleng|Jagaraga]].]]
[[Berkas:Balinese soldiers 1880s.jpg|jmpl|250px|Prajurit Bali era dasawarsa 1880an.]]
'''Perang Bali II''' disebut juga '''Perang Jagaraga''' terjadi pada tahun [[1848]]. Perang tersebut berlangsung antara pasukan Belanda melawan pasukan Bali. [[Belanda]] memanfaatkan isu [[hak tawan karang]], di mana raja-raja Bali dapat merampas kapal yang karam di perairannya, yang tak dapat disetujui oleh hukum internasional.<ref>[http://books.google.com/books?id=ZRewlYFRXqgC&pg=PA31 ''Bali & Lombok'' by Ryan Ver Berkmoes hal. 31]</ref>
 
Pasukan Belanda beranggotakan 2.400 prajurit, sepertiga terdiri atas orang Eropa, sisanya adalah [[orang Jawa]] dan [[Suku Madura|Madura]], ditambah dengan 1 [[kompi]] yang beranggotakan orang kulit hitam Afrika, kemungkinan berasal dari koloni Belanda di [[Ghana]] (saat itu [[Pantai Emas Belanda|Pantai Emas]]).<ref name="Pringle">A short history of Bali: Indonesia's Hindu realm'' by Robert Pringle p.98 [http://books.google.com/books?id=5TOBKsLvjjkC&pg=PA98]''</ref> Angkatan tersebut mendarat di [[Sangsit, Sawan, Buleleng|Sangsit]], [[Kabupaten Buleleng|Buleleng]] pada tanggal [[7 Mei]] [[1848]].<ref name="Pringle"/>
 
Orang Bali berjumlah 16.000 jiwa, termasuk 1.500 orang yang bersenjatakan [[senapan api]] di bawah pimpinan [[I Gusti Ketut Jelantik]].<ref name="Pringle"/> Setelah Belanda mendarat, orang Bali menarik diri ke posisi mereka di Jagaraga, hanya 4 [[kilometer]] jauhnya.<ref name="Pringle"/>