Perang Saudara Islam I: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 25:
{{Campaignbox Islamic Civil Wars}}
 
'''Perang Saudara Islam I''' (656–661), juga disebut sebagai '''[[Fitnah]] Pertama''' ({{lang-ar-at|a=فتنة مقتل عثمان|t=Fitnat Maqtal Uthmān}} "Fitnah Pembunuhan Utsman"), adalah perang saudara Muslim pertama yang menyebabkan penggulingan [[Kekhalifahan Rasyidin]] dan berdirinya [[Kekhalifahan Umayyah]]. Perang saudara melibatkan tiga pertempuran utama antara khalifah Rasyidin keempat, [[Ali bin Abi Thalib|Ali]], dan kelompok pemberontak.pengkhianat
 
Akar perang saudara pertama dapat ditelusuri kembali ke pembunuhan [[khalifah]] kedua, [[Umar bin Khattab]]. Sebelum meninggal karena luka-lukanya, Umar membentuk dewan beranggotakan enam orang, yang akhirnya memilih [[Utsman bin 'Affan|Utsman bin Affan]] sebagai khalifah berikutnya. Selama tahun-tahun terakhir kekhalifahan Utsman, dia dituduh melakukan nepotisme dan akhirnya dibunuh oleh pemberontak pada tahun 656. Setelah [[Pengepungan rumah Utsman|pembunuhan Utsman]], [[Ali bin Abi Thalib|Ali]] terpilih sebagai khalifah keempat. [[Aisyah]], [[Thalhah bin Ubaidillah|Thalhah]], dan [[Zubair bin Awwam|Zubair]] memberontak melawan Ali untuk menggulingkannya. Kedua pihak bertempur dalam [[Perang Jamal]] pada bulan Desember 656, di mana Ali menang. Setelah itu, Mu'awiyah, Gubernur [[Bilad asy-Syam|Suriah]] yang berkuasa, menyatakan perang terhadap Ali seolah-olah untuk membalas kematian Utsman. Kedua pihak berperang dalam [[Pertempuran Shiffin|Pertempuran Siffin]] pada Juli 657. Pertempuran ini berakhir dengan jalan buntu dan seruan untuk [[arbitrase]], yang dibenci oleh kaum [[Khawarij]], yang menyatakan Ali, Mu'awiyah, dan pengikut mereka sebagai [[kafir]]. Menyusul kekerasan Khawarij terhadap warga sipil, pasukan Ali menghancurkan mereka dalam [[Pertempuran Nahrawan]]. Segera setelah itu, Mu'awiyah juga menguasai Mesir dengan bantuan [[Amr bin Ash]].
Baris 42:
* Holt (1977), hlm. 70 - 72
* Tabatabaei (1979), hlm. 50 - 53
* [[Nahj Al-Balagha]] [http://www.nahjulbalagha.org/sermons.php Sermons 8, 31, 171, 173,] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20070927212719/http://www.nahjulbalagha.org/sermons.php |date=2007-09-27 }}</ref>
 
== Pertempuran Shiffin ==
Baris 53:
 
== Kehilangan semua provinsi kecuali Kufah ==
Pasukan Muawiyah menyerbu dan menduduki kota kota dimana Gubernur dari pemerintahan Ali tidak mampu mencegahnya atau rakyat tidak mendukung sang gubernur untuk memerangi pasukan Muawiyah. Muawiyah akhirnya menduduki [[Mesir]], [[Yaman]] dan beberapa wilayah lain.<ref>Lihat: [[Nahj Al-Balagha]] [http://www.nahjulbalagha.org/sermons.php Sermons 25, 27, 29, 39] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20070927212719/http://www.nahjulbalagha.org/sermons.php |date=2007-09-27 }}
 
* Al-gharat (Plunders) which has written by Abi Mikhnaf, a Shi'a, is a detailed report about these raids.</ref>