Indra Karya: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
k Merapikan |
||
Baris 17:
| key_people = [[Gok Ari Joso Simamora]]<ref name="Direktur Utama">{{cite web|url=https://www.indrakarya.co.id/index.php/management/|title=Komisaris & Direksi|publisher=Indra Karya (Persero)|access-date=30 September 2021}}</ref><br/>([[Direktur Utama]])<br>[[Airlangga Mardjono]]<ref name="direksi"/><br/>(Komisaris Utama)
| brands = Air Minum Infresh
| products =
| services = {{hlist|[[
| revenue = [[Rupiah Indonesia|Rp]] 218,081 milyar <small>(2022)</small><ref name=annual/>
| net_income = [[Rupiah Indonesia|Rp]] 11,520 milyar <small>(2022)</small><ref name="annual">{{Cite web|url=https://drive.google.com/file/d/1XvN_WZ5s-KhA23Gi1DITb6OWwyeZO0c8/view?usp=sharing|title=Laporan Tahunan 2021|publisher=Indra Karya (Persero)|language=id|access-date=30 September 2022}}</ref>
Baris 29:
}}
'''PT Indra Karya (Persero)''' adalah
== Sejarah ==
Baris 36:
Pada tahun 1981, perusahaan ini memindahkan kantor pusatnya ke Jakarta, dengan menyewa sebuah bangunan di [[Tebet, Jakarta Selatan]]. Pada tahun yang sama, perusahaan ini juga mendapat penguatan dari [[Departemen Pekerjaan Umum]] berupa 23 orang tenaga ahli yang sebelumnya bertugas di [[Proyek Brantas]]. Setahun kemudian, perusahaan ini juga mendapat tambahan modal berupa sebidang tanah di Jl. MT. Haryono kav. 9, Jakarta yang sebelumnya dikelola oleh Departemen Pekerjaan Umum.<ref name="mt">{{Cite web|url=https://jdih.setkab.go.id/puu/buka_puu/3171/PP0101982.pdf|title=Peraturan Pemerintah nomor 10 tahun 1982|publisher=Sekretariat Kabinet Republik Indonesia|language=id|access-date=13 November 2022}}</ref> Pada tahun 1988, perusahaan ini mulai membangun gedung kantor pusat baru di atas lahan tersebut, dan akhirnya selesai dua tahun kemudian. Pada tahun 1999, perusahaan ini membuka kantor cabang baru di [[Pekanbaru]] dan [[Banjarmasin]].
Pada tahun 2010, perusahaan ini mengerjakan proyek pertamanya di luar Indonesia, yakni proyek pembukaan sawah seluas 15.000 hektar di [[Papua Nugini]]. Pada tahun 2013, perusahaan ini berekpansi ke bisnis perancangan gasifikasi batubara melalui kerja sama dengan [[Kementerian ESDM]], serta merancang iradiator nuklir milik [[BATAN]]. Pada tahun 2016, bersama [[Hutama Karya]], perusahaan ini mulai membangun Menara HK di Cawang, yang rencananya akan menjadi kantor pusat
== Referensi ==
|