Larva ngengat yang baru menetas memiliki panjang sekitar 3-43–4 mm, berwarna kuning cerah, dan memiliki "tanduk" panjang berwarna hitam pada bagian belakang tubuh. SemakinMakin tua, larva berubah menjadi hijau ke coklatcokelat dengan bintik mata besar berwarna biru dan putih dekat kepala, dan sebuah "tanduk" kuning pada bagian belakang. Ada juga garis putih di sepanjang sisi tubuh, dengan hamburan titik-titik kecil putih kebiruan di samping garis tersebut. Spirakel pada sisi tubuh berwarna hitam. Larva dewasa memiliki panjang sekitar 7,5-85–8,5 cm.
Sebelum menjadi kepompong, larva ngengat berubah warna menjadi coklatcokelat. Pupa spesies ini memiliki panjang sekitar 5,5-75–7,5 cm dan berwarna coklatcokelat muda dengan bintik-bintik hitam dan garis hitam di tengah.
Pupa berwarna pucat kemerahan atau putih kecoklatankecokelatan dan memiliki penampilan seperti lilin. Pupa tergeletak langsung di atas tanah, di bawah [[Lumut daun|lumut]] atau daun kering.
<gallery>
OHM caterpillar.jpg|Ulat memakan tanaman di Udumalpet, Tamil Nadu, India
Baris 47:
</gallery>
Ngengat dewasa memiliki kepala berwarna kehijauan dengan garis abu-abu pada verteks. Toraks ngengat berwarna hijau atau abu-abu hijau dan tiga titik hijau kecoklatankecokelatan pada segmen keenam dan ketujuh. Sayapnya berwarna hijau gelap, ditutupi dengan bercak kecil merah muda dan putih.<ref>{{Cite book|url=http://www.biodiversitylibrary.org/item/180068#page/5/mode/1up|title=The Fauna of British India Including Ceylon and Burma: Moths|last=Hampson, G. F.|publisher=Taylor & Francis|year=1892|volume=I|author-link=George Hampson|access-date=29 September 2017}}</ref>