Bahasa Ogan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Ogantulin (bicara | kontrib)
Kemendikbudristek telah mengukuhkan identitas Bahasa Ogan sebagai bahasa berdiri sendiri
Menambahkan upaya pelestarian Bahasa Ogan
Baris 252:
|{{lang|id|Semua orang dilahirkan merdeka dan mempunyai martabat dan hak-hak yang sama. Mereka dikaruniai akal dan hati nurani dan hendaknya bergaul satu sama lain dalam semangat persaudaraan}}
|}
 
== Upaya Pelestarian ==
Bahasa Ogan secara penutur memiliki jumlah penutur yang banyak, bahkan di Kabupaten Ogan Komering Ulu masih bertahan menjadi bahasa tutur utama bagi masyarakatnya baik penutur jati ([[Suku Ogan]]) dan pendatang. Tapi pada kenyataannya, Bahasa Ogan merupakan salah satu bahasa yang mengalami kemunduran dan penurunan vitalitas yang semakin masif. Akhirnya pada tahun 2023, [[Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia|Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi]] melalui Balai Bahasa Provinsi Sumatera Selatan dan Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu akan melakukan revitalisasi Bahasa Ogan bersama dengan 5 bahasa daerah Sumatera Selatan yang lain<ref>{{Cite web|date=2023-03-14|title=Dari Bahasa Komering Hingga Palembang, Ini 6 Bahasa Daerah Sumsel Direvitalisasi|url=https://sumsel.suara.com/read/2023/03/14/095656/dari-bahasa-komering-hingga-palembang-ini-6-bahasa-daerah-sumsel-direvitalisasi|website=suara.com|language=id|access-date=2023-03-17}}</ref>. Upaya yang akan dilakukan antara lain adalah pemberian ''Training of Trainer'' (ToT) dalam mendukung terwujudnya tenaga pengajar dan materi pembelajaran Bahasa Ogan yang menyasar kepada generasi muda sebagai target transmisi dan regenerasi Bahasa Ogan.
 
Selain itu, Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu juga melakukan langkah tepat dalam melestarikan Bahasa Ogan, seperti Seminar Penelitian Mahasiswa Tentang Pengkajian Media Pembelajaran Bahasa Ogan berbasis Android<ref>{{Cite web|title=Pariwisata & Kebudayaan OKU di Instagram: "Salah satu bentuk support Pemerintah Kabupaten OKU terhadap institusi akademik adalah dengan memberikan ruang terbuka bagi para mahasiswa maupun dosen dalam melaksanakan riset atau penelitian yang berkaitan dengan bidang yang ada di Pemerintah Kabupaten OKU. Kamis siang (16 Maret 2023) bertempat di ruang sidang 2, program studi Manajemen Informatika Universitas Mahakarya Asia mengundang perwakilan dari Disparbud OKU, untuk turut serta memberikan masukan dan saran pada proposal penelitian yang mengkaji tentang Media Pembelajaran Bahasa Ogan di Kabupaten OKU menggunakan media berbasis Android. Dengan adanya keterlibatan pihak pemerintah diharapkan hasil penelitian mahasiswa dapat bermanfaat secara luas bagi masyarakat yang ada di Kabupaten OKU."|url=https://www.instagram.com/p/Cp34x5XyX99/|website=Instagram|language=id|access-date=2023-03-17}}</ref>, pembuatan kamus Bahasa Ogan, dan pembukuan cerita rakyat Suku Ogan.<ref>{{Cite web|title=Cerpen Disparbud – Disparbud OKU (Dinas Pariwisata & Kebudayaan Ogan Komering Ulu)|url=http://disparbud.okukab.go.id/category/cerpen-disparbud/|language=id-ID|access-date=2023-03-17}}</ref>
 
== Referensi ==