Keselamatan penerbangan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Perry Rehatta (bicara | kontrib)
Dibuat dengan menerjemahkan halaman "Aviation safety"
Tag: kemungkinan perlu pemeriksaan terjemahan Terjemahan Konten Terjemahan Konten v2
Perry Rehatta (bicara | kontrib)
Baris 139:
Pada tanggal 4 September 1933, uji terbang pesawat Douglas DC-1 dilakukan dengan salah satu dari kedua mesinnya dimatikan saat melaju tinggal landas naik ke ketinggian 8.000 kaki (2.400 m), dan menyelesaikan penerbangannya, membuktikan keselamatan pesawat yang memiliki dua  mesin pesawat. Dengan ketahanan yang lebih besar terhadap petir dan cuaca alat bantu navigasi radio  pertama kali digunakan di era 1930-an, seperti oleh [[:en:Aeradio_station|Stasiun aeradio]] Australia) memandu penerbangan transport, dengan suar lampu dan pemancar radio Lorenz yang sudah dimodifikasi (peralatan pendaratan-buta buatan Jerman yang mendahului - [[sistem pendaratan instrumen]] - ILS).<ref name="AvWeek1Aug2017">{{cite news|date=Aug 1, 2017|title=A Short History Of Making Flying Safer|url=http://aviationweek.com/AirSafetyInnovations|work=Aviation Week & Space Technology|archive-url=https://web.archive.org/web/20171227203130/http://aviationweek.com/AirSafetyInnovations|archive-date=December 27, 2017|access-date=August 2, 2017|url-status=live}}</ref>
''ILS'' pertama kali digunakan oleh suatu penerbangan berjadwal untuk melakukan pendaratan dalam badai salju di [[:en:Pittsburgh,_Pennsylvania|Pittsburgh, Pennsylvania]], tahun 1938, dan suatu bentuk ''ILS'' lalu diadopsi oleh ICAO untuk penggunaan secara internasional tahun 1949.
 
 
'''Pasca Perang Dunia II'''
 
Baris 192 ⟶ 194:
Perusahaan penerbangan dan pengelola Bandara memastikan bahwa pesawat [[:en:Ground_deicing_of_aircraft|dibersihkan dari es]] sebelum tinggal landas setiap saat cuaca melibatkan [[:en:Icing_conditions|kondisi pemicu terjadinya es]]. Pesawat udara modern didesain untuk mencegah terbentuknya es di [[:en:Wing|sayap]], [[:en:Aircraft_engine|mesin pesawat]], dan [[:en:Empennage|bagian ekor pesawat]]) dengan cara mengalirkan udara yang dipanaskan dari [[:en:Jet_engine|mesin jet]] melalui [[:en:Leading_edge|bagian depan]] sayap, dan saluran masuk mesin{{Citation needed|date=October 2011}}, atau pada pesawat berkecepatan rendah dengan menggunakan "[[:en:Deicing_boot|lapisan]]" karet yang berekspansi memecahkan akumulasi es  yang ada.
 
Rencana penerbangan maskapai mengharuskan [[:en:Flight_dispatcher|bagin operasi penerbangan]] untuk memantau perkembangan cuaca sepanjang rute penerbangan, untuk membantu [[:en:Aviator|pilot]]<nowiki/>dalam menghindari hal terburuk terjadinya kondisi es dalam penerbangan. Pesawat udara dapat juga dilengkapi dengan [[:en:Ice_detector|detektor es]] agar dapat memperingatkan pilot untuk meninggalkan area terjadinya dengan akumulasi es, sebelum situasi menjadi kritikal.{{Citation needed|date=October 2011}} Pipa Pitot (''Pitot tube'') pada pesawat udara modern dan helikopter telah diperlengkapi dengan fungsi "pemanas Pitot" untuk mencegah terjadinya kecelakaan seperti pada pesawat [[:en:Air_France_Flight_447|Air France Penerbangan 447]] yang disebabkan oleh membekunya ''pitot tube'' yang kemudian memberi penunjukan yang salah.
 
=== ''Wind shear'' atau ''microburst'' ===