Transportasi rel: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Rescuing 0 sources and tagging 1 as dead.) #IABot (v2.0.9.3 |
Perbaikan tata bahasa Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android |
||
Baris 5:
Sarana dalam sistem transportasi kereta api umumnya menghadapi [[Gaya gesek|hambatan gesek]] yang lebih rendah daripada kendaraan roda karet, sehingga kereta penumpang dan gerbong dapat digabungkan menjadi kereta yang lebih panjang. Operasi ini dilakukan oleh perusahaan kereta api, yang menyelenggarakan operasi antara [[Stasiun kereta api|stasiun kereta penumpang]] atau stasiun barang. Tenaga disediakan oleh [[lokomotif]] yang mengambil [[daya listrik]] dari sistem elektrifikasi kereta api atau menghasilkan tenaga sendiri, biasanya dengan [[Motor bakar diesel|mesin diesel]]. Sebagian besar rel disertai dengan sistem persinyalan. Kereta api adalah sistem transportasi darat yang aman jika dibandingkan dengan bentuk transportasi lainnya.<ref group="Nb">Menurut [http://www.railwatch.org.uk/backtrack/rw94/rw094p06.pdf sumber ini] {{webarchive|url=https://web.archive.org/web/20101011093930/http://www.railwatch.org.uk/backtrack/rw94/rw094p06.pdf |date=11 October 2010 }}, kereta api adalah yang paling aman menurut jarak maupun waktu, sedangkan [[Penerbangan|pesawat]] hanya aman menurut jarak.</ref> Transportasi kereta api mampu mengakomodasi arus penumpang dan barang yang tinggi dan efisiensi energi, tetapi sering kurang fleksibel dan membutuhkan banyak [[modal]] daripada transportasi jalan, ketika tingkat lalu lintas yang lebih rendah dipertimbangkan.
Transportasi rel tertua yang diketahui oleh manusia
Pada tahun 1880-an, [[KRL|Kereta Rel Listrik (KRL)]] diperkenalkan, yang mengarah ke elektrifikasi trem dan angkutan cepat. Mulai tahun 1940-an, lintas non-KRL yang di sebagian besar negara memiliki [[lokomotif]] uap digantikan oleh lokomotif [[Bahan bakar diesel|diesel-elektrik]], dengan proses yang hampir selesai pada tahun 2000-an. Selama tahun 1960-an, [[Kereta kecepatan tinggi|sistem kereta]] listrik [[Kereta kecepatan tinggi|berkecepatan tinggi]] diperkenalkan di [[Jepang]] dan kemudian di beberapa negara lain. Banyak negara sedang dalam proses mengganti lokomotif diesel dengan lokomotif listrik, terutama karena masalah lingkungan, contohnya adalah [[Swiss]], yang telah sepenuhnya melistriki jaringannya. Bentuk-bentuk transportasi (seperti) kereta api dengan lintas tetap di luar definisi kereta api tradisional, seperti [[monorel]] atau [[Kereta maglev|maglev]], telah dicoba tetapi penggunaannya terbatas.
|