Cecek: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
M. Adiputra (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
M. Adiputra (bicara | kontrib)
k edit
Baris 46:
 
Cecek patut ditulis apabila suatu kata mengandung pola KKKV (konsonan-konsonan-konsonan-vokal), dimana huruf konsonan yang pertama dari pola tersebut berbunyi /ŋ/. Contohnya (dalam bahasa Bali): <i>"ngkla", "ngkli"</i>. Contoh (dalam bahasa Bali) kata: <i>"ca<u>ng</u>kling", "ju<u>ng</u>klang", "ju<u>ng</u>kling",</i> dan sebagainya. Huruf [[Nga (aksara Bali)|Ng]] pada kata tersebut (yang sudah digarisbawahi) harus ditulis dengan cecek jika disalin menjadi tulisan Bali, meskipun tidak terletak di akhir kata.
 
== Contoh penggunaan ==
[[Berkas:Usage of cecek.png|left|450px|Contoh penggunaan cecek.]]
<br>
 
== Lihat pula ==