Kabupaten Labuhanbatu: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Ariandi Lie (bicara | kontrib) Rescuing 6 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.9.3 |
Karena AMIK STIEKOM Sudah berubah bentuk menjadi STMIK MULIA DARMA |
||
Baris 42:
| dau = Rp 722.758.550.000,- ([[2020]])
| dauref = <ref>{{cite web|url=http://www.djpk.kemenkeu.go.id/wp-content/uploads/2019/09/2.-DAU.pdf |title=Rincian Alokasi Dana Alokasi Umum Provinsi/Kabupaten Kota Dalam APBN T.A 2020|website=www.djpk.kemenkeu.go.id|date=(2020)|accessdate=15 April 2021}}</ref>
| IPM = {{increase}} 72,09 ([[2021]])<br>{{fontcolor|green|tinggi}}<ref name="IPM">{{cite web|url=https://www.bps.go.id/indicator/26/413/1/-metode-baru-indeks-pembangunan-manusia-menurut-provinsi.html|title=Indeks Pembangunan Manusia 2020-2021|website=www.bps.go.id|accessdate=1 Desember 2021
| web = {{URL|http://www.labuhanbatukab.go.id/}}
}}
'''Labuhanbatu''' ([[abjad Jawi]]: لابهان بتو) adalah salah satu [[kabupaten]] yang berada di [[provinsi]] [[Sumatra Utara]], [[Indonesia]].<ref>{{cite web|url= https://archive.org/details/PermendagriNo.137Tahun2017 |title= Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 137 Tahun 2017 tentang Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan |publisher= Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia |access-date= 3 Oktober 2019 |archive-url= https://archive.org/details/PermendagriNo.137Tahun2017/mode/2up |archive-date= 29 Désémber 2018}}</ref><ref name="Permendagri-72-2019">{{cite web|url= http://jdih.setjen.kemendagri.go.id/pm/Permendagri%20No%2072%20Th%202019+lampiran.pdf |title= Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 72 Tahun 2019 tentang Perubahan atas Permendagri nomor 137 Tahun 2017 tentang Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan |archive-url= https://archive.org/details/permendagriindonesia722019 |archive-date= 25 Oktober 2019 |publisher= Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia |access-date= 15 Januari 2020}}</ref> [[Ibu kota]] kabupaten ini terletak di [[Rantau Prapat]]. Pada tahun [[2021]], penduduk kabupaten Labuhanbatu berjumlah 499.982 jiwa, dengan kepadatan 195 jiwa/km<sup>2</sup>.<ref name="LABUHANBATU">{{cite web|url=https://labuhanbatukab.bps.go.id/publication/2022/02/25/d5a4fa126005a75587c2da41/kabupaten-labuhan-batu-dalam-angka-2022.html|title=Kabupaten Labuhanbatu Dalam Angka 2022|website=www.labuhanbatukab.bps.go.id|accessdate=17 Maret 2022|pages=6, 59, 148|format=pdf
Kabupaten Labuhanbatu terkenal dengan hasil perkebunan [[kelapa sawit]] dan [[karet]]. Kabupaten Labuhanbatu mempunyai kedudukan yang cukup strategis, yaitu berada pada jalur lintas timur Sumatra dan berada pada persimpangan menuju provinsi Sumatra Barat dan Riau, yang menghubungkan pusat-pusat perkembangan wilayah di Sumatra dan Jawa serta mempunyai akses yang memadai ke luar negeri karena berbatasan langsung dengan Selat Malaka. Dua Kesultanan besar pernah berdiri di sini, yakni Kesultanan Bilah yang beribu kota di [[Negeri Lama, Bilah Hilir, Labuhanbatu|Negeri Lama]] dan Kesultanan Panai yang beribu kota di [[Labuhan Bilik, Panai Tengah, Labuhanbatu|Labuhan Bilik]].
Baris 65:
{{utama|Daftar Bupati Labuhanbatu}}
Bupati menjadi pemimpin tertinggi di lingkungan pemerintahan Kabupaten Labuhanbatu. Bupati Labuhanbatu bertanggungjawab kepada [[gubernur]] provinsi [[Sumatra Utara]] atas wilayah Labuhanbatu. Saat ini, [[bupati]] atau kepala daerah yang menjabat di Kabupaten Labuhanbatu ialah [[Erik Adtrada Ritonga]], didampingi wakil bupati [[Ellya Rosa Siregar]]. Mereka menang pada [[Pemilihan umum Bupati Labuhanbatu 2020]]. Erik menjadi bupati definitif Kabupaten Labuhanbatu yang ke-20. Erik dan Ellya dilantik oleh gubernur [[Sumatra Utara]], [[Edy Rahmayadi]], pada 13 September 2021 di [[Kota Medan]], untuk periode jabatan [[2021]]-[[2024]].<ref name="BUPATI">{{Cite news|url=https://medan.tribunnews.com/2021/09/13/akhirnya-bupati-dan-wakil-bupati-labuhanbatu-dilantik-edy-rahmayadi-singgung-duit-apbd|first=Mustaqim Indra|last=Jaya11|date=13 September 2021|title=Akhirnya, Bupati dan Wakil Bupati Labuhanbatu Dilantik, Edy Rahmayadi Singgung Duit APBD|work=[[Tribunnews|Tribunnews.com]]|accessdate=17 Maret 2022
{|class="wikitable sortable" style="text-align:center;"
Baris 128:
[[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM De zelfbestuurder van Panei in zijn paleis Asahan Noordoost-Sumatra TMnr 10001818.jpg|jmpl|200px|Pangeran Panai di istananya pada masa [[Hindia Belanda]]]]
Penduduk kabupaten Labuhanbatu memiliki latar belakang [[suku bangsa]] yang berbeda-beda, yang didominasi oleh suku [[Suku Batak|Batak]] dan [[Suku Jawa|Jawa]]. Meski demikian, nilai budaya [[Suku Melayu|Melayu]] sebagai suku bangsa asli di Labuhanbatu masih menjadi bagian penting dalam masyarakat Labuhanbatu. Berdasarkan data [[Badan Pusat Statistik]] dari hasil [[Sensus Penduduk Indonesia 2010]], sebanyak 44,43% penduduk Labuhanbatu berasal dari suku [[Suku Batak|Batak]]. Suku Batak dalam Sensus 2010 di Labuhanbatu termasuk Batak [[Suku Batak Angkola|Angkola]], [[Suku Mandailing|Mandailing]], [[Suku Batak Toba|Toba]], dan beberapa dari [[Suku Batak Pakpak|Pakpak]] dan [[Suku Batak Karo|Karo]].<ref name="SUKU">{{cite web|url=https://northsumatrainvest.id/data/pdf/publication/2018-BPS-Kabupaten%20Labuhanbatu%20Dalam%20Angka.pdf|title=Kabupaten Labuhanbatu Dalam Angka 2018|website=northsumatrainvest.id|date=2018|accessdate=17 Maret 2022|format=pdf|page=64
Kemudian, penduduk dari suku [[Suku Jawa|Jawa]] sebanyak 40,51%. Penduduk dari suku [[Suku Melayu|Melayu]] sebanyak 8,18% yang kebanyakan berada di kecamatan [[Panai Tengah, Labuhanbatu|Panai Tengah]], [[Panai Hilir, Labuhanbatu|Panai Hilir]], [[Panai Hulu, Labuhanbatu|Panai Hulu]] dan [[Bilah Hilir, Labuhanbatu|Bilah Hilir]]. Berbagai kegiatan suku Melayu juga diadakan di Labuhanbatu, untuk menjaga dan melestarikan budaya Melayu di Labuhanbatu.<ref>{{cite web|url=http://labuhanbatukab.go.id/index.php/berita/845-sekdakab-ahmad-muflih-masyarakat-melayu-adalah-penduduk-asli-labuhanbatu|title=Sekdakab Ahmad Muflih: Melayu adalah Penduduk Asli Labuhanbatu|website=labuhanbatukab.go.id|accessdate=17 Maret 2022
=== Agama ===
[[Berkas:Masjid Al Ikhlas.jpg|jmpl|200px|ki|Masjid Al Ikhlas terletak di dalam kompleks Asrama Haji Rantau Prapat]]
Selain [[suku bangsa]] yang berbeda-beda, keyakinan dan agama yang dianut masyarakat Labuhanbatu juga beragam. Dari hasil [[Sensus Penduduk Indonesia 2010]], sebagian besar penduduk Labuhanbatu menganut agama [[Islam]]. Penduduk yang menganut agama [[Islam]] sebanyak 82,92%, umumnya dianut warga [[Suku Melayu|Melayu]], Minangkabau, Aceh, [[Suku Mandailing|Mandailing]], dan [[Suku Angkola|Angkola]]. Sementara penduduk yang menganut agama [[Kristen]] yakni 15,11%, dimana [[Protestan]] sebanyak 13,95% dan [[Katolik]] sebanyak 1,16%.<ref name="AGAMA">{{cite web|url=https://sp2010.bps.go.id/index.php/site/tabel?search-tabel=Penduduk+Menurut+Wilayah+dan+Agama+yang+Dianut&tid=321&search-wilayah=Kabupaten+Labuhan+Batu&wid=1207000000&lang=id|title=Penduduk Menurut Wilayah dan Agama yang Dianut di Kabupaten Labuhan Batu|website=www.sp2010.bps.go.id|publisher=BPS|accessdate=18 Juni 2020
Penduduk yang menganut agama [[Agama Buddha|Buddha]] sebanyak 1,60%, umumnya adalah warga [[Tionghoa-Indonesia|Tionghoa]] yang kebanyakan berada di kecamatan [[Rantau Utara, Labuhanbatu|Rantau Utara]]. Kemudian, sebagian kecil menganut agama [[Hindu]] yakni 0,01% dan lainnya sebanyak 0,36%.<ref name="AGAMA"/> Untuk sarana rumah ibadah di Kabupaten Labuhanbatu hingga tahun [[2021]], terdapat 553 masjid, 265 musala, 226 gereja [[Protestan]], 34 gereja [[Katolik]] dan 12 vihara.<ref name="LABUHANBATU"/>
Baris 142:
Saat ini di kabupaten Labuhan batu memiliki setidaknya 239 [[Sekolah Dasar]], 33 [[Sekolah Menengah Pertama]] dan 15 [[Sekolah Menengah Atas]] yang semuanya berstatus negeri menurut BPS kabupaten ini. serta 3 perguruan tinggi swasta:
* STMIK MULIA DARMA
* [https://ulb.ac.id Universitas Labuhan Batu (ULB)]
* Universitas Islam Labuhanbatu (UNISLA)
|