Kesultanan Jailolo: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Menghapus Lambang_Kesultanan_Jailolo.png karena telah dihapus dari Commons oleh Túrelio; alasan: Copyright violation: No icense, non-free source..
Nunauternate (bicara | kontrib)
Baris 85:
 
== Pendirian Kembali ==
Kesultanan Jailolo mulai didirikan kembali secara adat setelah [[Sejarah Indonesia (1998–sekarang)|era reformasi]] dimulai pada tahun 1998. Komunitas adat ''Moloku Kie Raha'' mulai dibentuk kembali. Selama periode 2002—2017, telah terangkat empat sultan yang berkuasa secara berturut-turut, yaitu Abdullah Sjah (meninggal dunia pada hari Selasa 23 Oktober 2017 meninggalkan 4 orang anak yakni, MuhammadAhmad SiddikAbdullah Kautjil.{{Sfn|MansurSyah , Neng Niken Anjani, Sesti Nengsari dan Said|(2018)|p=137—138}}Foni Haryanto. kemudian digantikan oleh anaknya Ahmad Abdullah Syah yang diangkat menjadi Sultan Jailolo sejak 2017 s/d Sekarang.
 
== Rujukan ==