Surat Petrus yang Pertama: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan visualeditor-wikitext
Tag: Dikembalikan VisualEditor
Baris 4:
'''Surat Petrus yang Pertama''' adalah salah satu surat yang terdapat di dalam [[Perjanjian Baru]] di [[Alkitab]] [[Kristen]].<ref name="Hakh">Samuel Benyamin Hakh. 2010, Perjanjian Baru: Sejarah, Pengantar dan Pokok-pokok Teologisnya. Bandung: Bina Media Informasi. hlm. 327-332.</ref> Penulisnya adalah [[Simon Petrus]] rasul [[Yesus]] [[Kristus]], seperti pernyataan di awal surat.<ref name="Hakh"/> Surat ini ditujukan kepada orang-orang [[Kristen]] yang tersebar di seluruh bagian utara [[Asia Kecil]]. Mereka disebut "umat pilihan Tuhan".<ref name="Marxsen">Willi Marxsen. ''Introduction to the New Testament''. Pengantar Perjanjian Baru: pendekatan kristis terhadap masalah-masalahnya. Jakarta:Gunung Mulia. 2008. ISBN:9789794159219.</ref><ref name="Drane">John Drane. ''Introducing the New Testament''. Memahami Perjanjian Baru: Pengantar historis-teologis. Jakarta:Gunung Mulia. 2005. ISBN:9794159050.</ref>
 
== Tujuan penulisan serta Maksud utama surat ini ialah untuk menguatkan iman para pembacanya yang sedang mengalami tekanan dan [[Penganiayaan terhadap orang Kristen|penganiayaan]] karena percaya kepada [[Kristus]]. [[Simon Petrus|Petrus]] mengingatkan para pembacanya akan [[Injil]] tentang [[Yesus Kristus]] yang merupakan jaminan harapan mereka. Sebab, Yesus Kristus sudah mati, [[Kebangkitan Yesus|hidup kembali]] dan berjanji [[Kedatangan Kedua Yesus Kristus|akan datang lagi]]. maka dengan demikian akan membuat jemaat tersebut menjadi lebih kuat dalam kerohaniannya. Atas dasar itu mereka hendaknya rela dan tahan menderita, sambil menyadari bahwa penderitaan mereka merupakan ujian apakah mereka betul-betul percaya kepada Kristus. Juga mereka harus yakin bahwa mereka akan dibalas oleh Tuhan pada saat Yesus Kristus [[Kedatangan Kedua Yesus Kristus|kembali]]. ==
== Tujuan penulisan ==
Maksud utama surat ini ialah untuk menguatkan iman para pembacanya yang sedang mengalami tekanan dan [[Penganiayaan terhadap orang Kristen|penganiayaan]] karena percaya kepada [[Kristus]]. [[Simon Petrus|Petrus]] mengingatkan para pembacanya akan [[Injil]] tentang [[Yesus Kristus]] yang merupakan jaminan harapan mereka. Sebab, Yesus Kristus sudah mati, [[Kebangkitan Yesus|hidup kembali]] dan berjanji [[Kedatangan Kedua Yesus Kristus|akan datang lagi]]. Atas dasar itu mereka hendaknya rela dan tahan menderita, sambil menyadari bahwa penderitaan mereka merupakan ujian apakah mereka betul-betul percaya kepada Kristus. Juga mereka harus yakin bahwa mereka akan dibalas oleh Tuhan pada saat Yesus Kristus [[Kedatangan Kedua Yesus Kristus|kembali]].
 
Di samping menguatkan iman para pembacanya yang sedang dalam kesukaran itu, Petrus meminta supaya mereka hidup sebagai pengikut-pengikut Kristus.