Marawa: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k →Bendera Basa Adat Minangkabau: clean up |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 37:
Selain melambangkan alam, setiap warna juga melambangkan nilai-nilai budaya utama.{{sfn|Franzia|Piliang|Saidi|2015|p=60}} Warna hitam bagi masyarakat Minangkabau memiliki makna keabadian, atau disebut ''tahan tampo'' (tahan tempa), merah melambangkan berani dan tahan uji, sementara warna emas melambangkan keagungan, cemerlang, dan bersinar. Dalam adat Minangkabau, ketiga warna ini juga melambangkan ''[[Tungku Tigo Sajarangan|Tali Tigo Sapilin'', Tungku Tigo Sajarangan]]'' ([[Triumvirat]] Alam Minangkabau),{{sfn|Saifullah|Yulika|2017|p=23}} yaitu [[Ninik Mamak|ninik mamak]], [[cerdik pandai]], dan [[Ulama Minangkabau|alim ulama]]. Ninik mamak dilambangkan dengan warna hitam, cerdik pandai dengan warna merah, dan alim ulama dengan warna emas.{{sfn|Yandri|2014|p=30-31}}
Bendera Marawa tampak seperti bendera [[Jerman]] yang dibalik.
==Variasi bendera==
|