Detasemen Jalamangkara: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 3:
|image=Logo Denjaka.png
|caption=Lambang Denjaka
|start_date=
|country=
|branch=[[TNI Angkatan Laut]]
|command_structure= [[TNI Angkatan Laut]]
Baris 20:
|march=
|mascot=
|battles=Tidak diketahui
|equipment= Dirahasiakan
|equipment_label=Persenjataan
Baris 31:
|notable_commanders= 1. Mayjen TNI (Mar) [[Gafur Chalik]]<br>2. Mayjen TNI (Mar) [[Djoko Pramono (marinir)|Djoko Pramono]]<br>3. Letjen TNI (Mar) [[Nono Sampono]]<br> 4. Letjen TNI (Mar) [[M. Alfan Baharudin]]<br> 5. Letjen TNI (Mar) [[R.M. Trusono]]<br> 6. Letjen TNI (Mar) [[Suhartono]]
| website =
|end_date=[[1995]]|dates=1995}}
'''Detasemen Jalamangkara''' (disingkat '''Denjaka''') adalah sebuah [[detasemen]] penanggulangan teror aspek laut [[TNI Angkatan Laut]]. Denjaka adalah satuan gabungan antara personel [[Kopaska]] dan [[Batalyon Intai Amfibi|Taifib]] [[Korps Marinir|Marinir]] [[TNI-AL]].<ref>[http://militerindigo.blogspot.com/2013/09/mengenal-lebih-dekat-pasukan-denjaka-si.html "Mengenal Lebih Dekat Pasukan Denjaka"]</ref> Anggota Denjaka dididik di Bumi Marinir [[Cilandak, Jakarta Selatan|Cilandak]], [[Jakarta Selatan]] dan harus menyelesaikan suatu pendidikan yang disebut '''PTAL''' (''Penanggulangan Teror Aspek Laut''). Lama pendidikan ini adalah 6 bulan. Denjaka dikhususkan untuk satuan anti teror walaupun mereka juga bisa dioperasikan di mana saja terutama anti teror aspek laut. Denjaka dibentuk berdasarkan instruksi [[Panglima TNI]] kepada [[Komandan Korps Marinir]] No Isn.01/P/IV/1984 tanggal [[13 November]] [[1984]]. Detasemen Jalamangkara selain sebagai Komando Pelaksana [[Korps Marinir]] yang berkedudukan langsung di bawah [[Komandan Korps Marinir|Dankormar]], juga sebagai pelaksana utama [[Panglima TNI]]. Sebagai Komando Pelaksana [[Korps Marinir]], Denjaka mempunyai tugas pokok dalam membina kekuatan dan kemampuan satuan Detasemen Jalamangkara. Sedangkan sebagai pelaksana utama [[Panglima TNI]], dalam hal ini [[BAIS|Kabais TNI]] selaku penyelenggaraan pembinaan kemampuan khusus, meliputi: operasi anti-teror, anti-sabotase dan operasi klandestin yang beraspek laut maupun operasi-operasi khusus lainnya.
|