Gending Sriwijaya: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Pranala luar: clean up
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 1:
:''Untuk film dengan judul yang sama, lihat [[Gending Sriwijaya (film)]].''
'''Gending Sriwijaya''' merupakan lagu dan tarian tradisional [[masyarakat]] [[Kota Palembang]], [[Sumatra Selatan]]. Melodi lagu Gending Sriwijaya diperdengarkan untuk mengiringi Tari Gending Sriwijaya. Baik lagu maupun tarian ini menggambarkan keluhuran budaya, kejayaan, dan keagungan kemaharajaan [[kerajaan Sriwijaya|Sriwijaya]] yang pernah berjaya mempersatukan wilayah Barat [[Nusantara]].<ref>Tambo Kerajaan Sriwijaya</ref> Lirik lagu ini juga menggambarkan kerinduan seseorang akan zaman di mana pada saat itu Sriwijaya pernah menjadi pusat studi agama Buddha di dunia.
 
== Sejarah ==
 
Tari Gending Srwijaya mulai diciptakan sejak tahun 1943 dan selesai pada tahun 1944. Tari ini diciptakan untuk memenuhi permintaan dari pemerintah (era pendudukan Jepang) kepada Jawatan Penerangan (Hodohan) untuk menciptakan sebuah tarian dan lagu guna menyambut tamu yang datang berkunjung Keresidenan Palembang (sekarang Provinsi Sumatera Selatan).
 
Pencipta gerak tari (penata tarinya) yaitu Tina Haji Gong dan Sukainan A. Rozak, berbagai konsep dicari dan dikumpulkan dengan mengambil unsur-unsur tari adat Palembang yang sudah ada. Sementara musik atau lagu Gending Sriwijaya diciptakan tahun 1943 tepatnya dari bulan oktober sampai dengan Desember oleh A. Dahlan Muhibat, seorang komposer juga violis pada grup Bangsawan Bintang Berlian di Palembang. Lagu Gending Sriwijaya ini merupakan perpaduan lagu Sriwijaya Jaya, yang diciptakan A. Dahlan M dengan konsep lagu Jepang. Dan untuk syair lagu Gending Sriwijaya diciptakan oleh Nungcik AR.
 
Tarian Gending Sriwijaya termasuk tarian penyambut tamu dari Sumatera Selatan seperti Tari Sekapur Sirih.
 
== Lirik Lagu Gending Sriwijaya ==