Stasiun Rancaekek: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
NFarras (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
NFarras (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 37:
[[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Het spoorwegstation in Rantjaekek TMnr 60052193.jpg|jmpl|kiri|Stasiun Rancaekek, 1916|225x225px]]
Bangunan stasiun ini sudah ada sejak zaman [[Staatsspoorwegen]] mulai mengembangkan jalur kereta apinya pada tahun [[1884]]. Pada tanggal [[13 Februari]] [[1921]], telah selesai pembangunan [[jalur kereta api Rancaekek–Tanjungsari]]. Tujuannya adalah untuk menjangkau perkebunan di daerah [[Jatinangor, Sumedang|Jatinangor]].<ref>{{Cite book|title=Nederlandsch Indische staatsspooren tramwegen|last=Perquin|first=B.L.M.C.|publisher=Bureau Industria|year=1921|isbn=|location=|pages=}}</ref> Jalurnya sendiri dinonaktifkan pada tahun [[1942]] karena dibongkar oleh pekerja [[romusa]] Jepang.<ref>{{Cite book|url=https://www.worldcat.org/oclc/38139980|title=Sejarah perkeretaapian Indonesia|last=Nusantara.|first=Tim Telaga Bakti|last2=Indonesia.|first2=Asosiasi Perkeretaapian|date=1997|publisher=Angkasa|year=|isbn=9796651688|edition=Cet. 1|location=Bandung|pages=|oclc=38139980}}</ref> Walaupun demikian sebagian dari jejak-jejak jalur tersebut masih ada, seperti Jembatan Cincin Cikuda, Jembatan Citeureup, [[Viaduk]] Jatinangor, dan [[Stasiun Tanjungsari]].<ref>{{cite web|url=https://metrum.co.id/jalur-rancaekek-tanjungsari-sulitnya-mencari-jejak-rel-yang-hilang/|title=Sulitnya Mencari Jejak Rel yang Hilang|date=27 Oktober 2018|publisher=Metrum|accessdate=8 November 2018}}</ref>
{{clear left}}
 
== Bangunan dan tata letak ==
Awalnya, stasiun ini memiliki tiga jalur kereta api dengan jalur 2 yang lama merupakan sepur lurus. Dahulu terdapat satu [[sepur badug]] yang menyambung ke jalur 1 yang lama dan mengarah ke gudang, tetapi sudah dinonaktifkan dan rata dengan tanah. Di atas sebagian dari tanah tempat jalur itu dibangun toilet dan musala.
Baris 188:
== Galeri ==
<gallery>
Rancaekek Local Train.jpg|Stasiun Rancaekek pada 2007
Stasiun Rancaekek.jpg|Sisi selatan dari Stasiun Rancaekek pada tahun 2017
Stasiun Rancaekek 2020.jpg|Stasiun Rancaekek sisi utara, 2020