Jarak (tumbuhan): Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Bulandari27 (bicara | kontrib) Tag: kemungkinan perlu dirapikan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
Bulandari27 (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan Tag: kemungkinan perlu dirapikan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
Baris 6:
Sebutan untuk pohon '''jarak''' di Indonesia berbeda-beda di setiap daerah. Di Jawa Barat disebut '''kaliki'''. Di Sumatra, jarak dikenal dengan nama '''dulang''', ada juga yang menyebutnya dengan '''gloah'''. Di Madura, jarak disebut dengan '''kalĕkĕ'''.
[[Berkas:Ricinus_communis_DSC_0022.JPG|jmpl|kiri|''Ricinus communis'' ([[La Gomera]])]]
Jarak memiliki batang berbentuk bulat licin, berongga, berbuku-buku jelas dengan tanda bekas tangkai daun yang lepas. Warna tumbuhan hijau bersemburat merah, sedangkan daunnya tumbuh berseling berbentuk bulat dan ujungnya sedikit runcing. Biasanya daun jarak berwarna hijau tua pada permukaan atas dan hijau muda pada bagian permukaan bawah. Buahnya berbentuk bulat dan berkumpul pada tandan, tetapi ada juga yang bentuknya sedikit lonjong—yang dapat ditemukan pada tumbuhan jarak di daerah Bali.<ref name=":0">Lestari, Ratna Dwi. Pohon Jarak. Percik Yunior Edisi 6. Oktober 2008. ISSN 1978-5429</ref> Buahnya berwarna hijau ketika masih muda dan kuning jika sudah masak. Buah terbagi menjadi 3 ruang, masing-masing ruang berisi 1 biji. Biji berbentuk bulat lonjong, berwarna cokelat kehitaman dan mengandung banyak minyak.<ref>Cronquist, A. (1981). ''An Integrated System of Classification of Flowering Plants''. New York: Columbia University Press. Hal 234</ref>
|