Rachmad Gobel: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 53:
Semasa hidupnya, Raja Hubulo merupakan [[Ulama]] sekaligus Sultan yang disegani karena tidak mau tunduk pada penjajah kolonial dan teguh dalam dakwah menyebarkan agama Islam di Gorontalo hingga meluas ke wilayah [[Semenanjung Utara, Sulawesi]].<ref>{{Cite journal|last=Handoko|first=Wuri|date=2006-11-01|title=Periode Awal Kerajaan Hitu Hingga Masa Surutnya, Retrospeksi Arkeologi Sejarah|url=http://dx.doi.org/10.24832/kapata.v2i3.36|journal=Kapata Arkeologi|pages=28–46|doi=10.24832/kapata.v2i3.36|issn=1858-4101}}</ref> Dari perjuangannya tersebut kemudian menginspirasi lahirnya [[Pesantren|Pondok Pesantren]] Hubulo di [[Tapa, Bone Bolango|Tapa]], [[Gorontalo]] pada tahun 1987.<ref>{{Cite web|last=Hubulo|first=Pesantren|title=Pesantren Hubulo|url=http://hubulo.com/|website=hubulo.com|access-date=2022-04-27}}</ref>
 
PadaDi periode 2010-2014 ia terpilih menjadi anggota dewan [[Komite Inovasi Nasional]], dan pada [[26 Oktober]] [[2014]], ia ditunjuk oleh [[Presiden Republik Indonesia]] [[Joko Widodo]] untuk menjadi [[Menteri Perdagangan]] sejak 27 Oktober 2014 hingga 12 Agustus 2015 dalam [[Kabinet Kerja]] Periode [[2014]] - [[2019]].
Pada 1 Oktober 2019, ia dilantik menjadi [[Daftar Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia|Wakil Ketua DPR RI]].<ref>{{Cite news|url=https://www.antaranews.com/berita/460819/rahmat-gobel-nakhodai-kementerian-perdagangan|title=Rahmat Gobel nakhodai Kementerian Perdagangan|date=26 Oktober 2014|accessdate=31 Oktober 2014|first=Kornelis |last=Kaha |editor=Jafar Sidik |work=[[Lembaga Kantor Berita Nasional Antara|ANTARA News]]|editor-last=Sidik|editor-first=Jafar M}}</ref>