Menopause: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
WanaraLima (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Astari28 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 15:
MeshID = D008593 |
}}
'''Menopause''' atau '''mati haid''' adalah masa berhentinya [[siklus menstruasi]] secara biologis yang berkaitan dengan perempuan berusia lanjut, terjadi pada usia sekitar 51 tahun.<ref>{{Cite news|title=Apa itu menopause dan apa saja tanda-tandanya?|url=https://www.bbc.com/indonesia/majalah-63313463|newspaper=BBC News Indonesia|language=id|access-date=2023-03-25}}</ref> Seorang wanita yang mengalami menopause alamiah sama sekali tidak dapat mengetahui saat menstruasi tertentu benar-benar merupakan menstruasinya yang terakhir sampai satu tahun berlalu. Menopause kadang-kadang disebut sebagai '''perubahan kehidupan'''. Kondisi ini juga ditemukan di beberapa spesies lain yang mengalami siklus seperti itu, seperti [[monyet rhesus]]<ref name="Walker">{{cite journal|author=Walker ML|title=Menopause in female rhesus monkeys|journal=Am J Primatol|volume=35|pages=59-71|year=1995}}</ref> dan sejumlah [[cetacean]]<ref name="McAuliffe">{{cite journal|author=McAuliffe K, Whitehead H|title=Eusociality, menopause and information in matrilineal whales|journal=Trends Ecol Evolution|volume=20|pages=650|year=2005}}</ref>
 
Ketika seorang wanita akan mengalami menopause, siklus dapat terjadi dalam waktu-waktu yang tidak menentu dan bukan hal yang aneh jika menstruasi tidak datang selama beberapa bulan. Pada usia empat puluh tahun, beberapa perubahan [[hormon]] yang disebut juga dengan [[pra-menopause]] mulai terjadi. Penelitian telah membuktikan, bahwa pada usia empat puluh tahun banyak wanita telah mengalami perubahan-perubahan pada kepadatan tulang dan pada usia empat puluh empat tahun banyak yang jumlah menstruasinya menjadi lebih sedikit atau lebih pendek waktunya dibanding biasanya, atau malah lebih banyak dan/atau lebih lama. Sekitar 80% wanita mulai mengalami ketidakteraturan siklus menstruasi. Kenyataannya, hanya sekitar 10% wanita berhenti menstruasi tanpa disertai ketidakteraturan siklus yang berkepanjangan sebelumnya. Dalam suatu kajian yang melibatkan lebih dari 2.700 wanita, kebanyakan di antara mereka mengalami transisi pra-menopause yang berlangsung antara dua hingga delapan tahun.