Menopause: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Astari28 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Astari28 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 23:
Pada usia empat puluhan, siklus mulai memanjang lagi. Meskipun kebanyakan orang cenderung percaya bahwa dua puluh delapan hari merupakan panjang siklus yang normal, penelitian telah membuktikan bahwa hanya 12,4% wanita benar-benar mempunyai siklus dua puluh delapan hari dan 20% dari semua wanita mengalami siklus yang tidak teratur.
 
== GejalaPenyebab Perubahan Hormon Menopause ==
Gejala umum yang terjadi pada menopause antara lain pendarahan berat atau tidak teratur, [[tubuh]] dan [[wajah]] terasa hangat, banyak mengeluarkan keringat saat tidur, suasana hati di titik rendah, [[vagina]] kering, masalah pada sistem saluran kencing, dan sulit berkonsentrasi dan mengingat sesuatu disebut dengan kabut otak ''(brain fog)'', nyeri sendi dan [[kulit]] kering. <ref name=":1" /><ref name=":0" />
 
== Perubahan Hormon ==
Dua hingga delapan tahun sebelum menopause, banyak wanita menjadi tak teratur [[ovulasi]]<nowiki/>nya. Selama tahun-tahun tersebut, folikel indung telur (kantung indung telur), yang mematangkan telur setiap bulan, akan mengalami tingkat kerusakan yang semakin cepat hingga pasokan folikel itu akhirnya habis. Penelitian menunjukkan bahwa percepatan rusaknya folikel ini dimulai sekitar usia tiga puluh tujuh atau tiga puluh delapan. Inhibin, zat yang dihasilkan dalam [[indung telur]], juga semakin berkurang sehingga mengakibatkan meningkatnya kadar FSH (''[[Follicle Stimulating Hormone]]'' - hormon perangsang folikel yang dihasilkan [[hipofisis]]). Bertolak belakang dengan keyakinan umum, kadar [[estrogen]] perempuan sering relatif stabil atau bahkan meningkat pada masa pra-menopause. Kadar itu tidak bekurang selama kurang dari satu tahun sebelum periode menstruasi terakhir. Sebelum menopause, estrogen utama yang dihasilkan tubuh seorang wanita adalah [[estradiol]]. Namun, selama pra-menopause, tubuh wanita mulai menghasilkan lebih banyak estrogen dari jenis yang berbeda, yang dinamakan estron, yang dihasilkan di dalam indung telur maupun dalam lemak tubuh.
 
Kadar testoteron biasanya tidak turun secara nyata selama pra-menopause. Kenyataannya, indung telur pasca-menopause dari kebanyakan wanita (tetapi tidak semua wanita) mengeluarkan [[testosteron]] lebih banyak daripada indung telur pra-menopause. Sebaliknya, kadar [[progesteron]] benar-benar mulai menurun selama pra-menopause, bahkan jauh sebelum terjadinya perubahan-perubahan pada estrogen atau testosteron dan ini merupakan hal yang paling penting bagi kebanyakan wanita. Meskipun [[reproduksi]] tidak lagi merupakan tujuan, hormon-hormon reproduksi tetap memegang peran yang penting, yaitu peran-peran yang dapat meningkatkan kesehatan dan tidak ada kaitannya dengan melahirkan [[bayi]]. Hal ini dapat dilihat dalam kenyataan bahwa reseptor hormon [[steroid]] terdapat dalam hampir semua organ tubuh perempuan. Estrogen dan [[androgen]] (seperti halnya testosteron) adalah penting, misalnya untuk mempertahankan tulang yang kuat dan sehat serta jaringan [[vagina]] dan [[Uretra|saluran kencing]] yang lentur. Baik estrogen maupun progesteron sama-sama penting untuk mempertahankan lapisan [[kolagen]] yang sehat pada kulit. Perubahan hormon ini juga berpengaruh pada mineralisasi pada tulang. Estrogen berpengaruh pada mineralisasi tulang dengan pengaktifan [[osteoklas]] sehingga penurunan kadar estrogen pada wanita menopause akan menurunkan densitas tulang.
 
== Gejala Menopause ==
Gejala umum yang terjadi pada menopause antara lain pendarahan berat atau tidak teratur, [[tubuh]] dan [[wajah]] terasa hangat, banyak mengeluarkan keringat saat tidur, suasana hati di titik rendah, [[vagina]] kering, masalah pada sistem saluran kencing, dan sulit berkonsentrasi dan mengingat sesuatu disebut dengan kabut otak ''(brain fog)'', nyeri sendi dan [[kulit]] kering. <ref name=":10" /><ref name=":01" />
 
== Perawatan Mengurangi Gejala Menopause ==