Menyusui: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Ichanur30 (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Ichanur30 (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 10:
 
== Anatomi Payudara ==
[[Berkas:Weibliche brust en.jpg|jmpl|Gambar Anatomi Payudara|bingkai]]
Payudara terbagi menjadi beberapa bagian yaitu lobus, puting, dan areola. Areola merupakan tempat yang tepat untuk menempelkan mulut bayi saat menyusui. Pada areola memiliki fungsi mengeluarkan kelenjar keringat yang dapat melemaskan payudara saat menyusui<ref name=":0">{{Cite book|last=Kania|first=Nina|date=2018|url=http://eprints.ulm.ac.id/3851/1/Buku%20Nia%20Kania%20Upload%20Repository%20ULM.pdf|title=Payudara dan Kelainannya|location=Samarinda|publisher=PT. Grafika Wangi Kalimantan|isbn=978-979-3123-87-5|pages=7|url-status=live}}</ref>.
 
Baris 59:
 
Menyusui setiap dua-tiga jam akan menjaga produksi ASI tetap tinggi. Untuk wanita pada umumnya, menyusui atau memerah ASI delapan kali dalam 24 jam akan menjaga produksi ASI tetap tinggi pada masa-masa awal menyusui, khususnya empat bulan pertama.<ref name=Gartner_2005 /> Bukanlah hal yang aneh apabila bayi yang baru lahir menyusui lebih sering dari itu, karena rata-ratanya adalah 10-12 kali menyusui tiap 24 jam, atau bahkan 18 kali. Menyusui ''on-demand'' adalah menyusui kapanpun bayi meminta (artinya akan lebih banyak dari rata-rata) adalah cara terbaik untuk menjaga produksi ASI tetap tinggi dan bayi tetap kenyang.<ref name=WHO_breastfeeding /> Tetapi perlu diingat, bahwa sebaiknya menyusui dengan durasi yang cukup lama setiap kalinya dan tidak terlalu sebentar, sehingga bayi menerima asupan ''foremilk'' dan ''hindmilk'' secara seimbang <ref name=Livingstone>{{cite video | people = V Livingstone | title = The Art of Successful Breastfeeding | medium = VHS | publisher = New Vision Media Ltd. | location = Vancouver, BC, Canada | date = }}</ref>
 
== Kandungan Gizi ASI ==
ASI mengandung beberapa unsur salah satunya air. ASI mengandung air sebanyak 87.5%, oleh karena itu bayi yang mendapat cukup ASI tidak perlu mendapat tambahan air walaupun berada di tempat yang mempunyai suhu udara panas. Kekentalan ASI sesuai dengan kondisi saluran cerna bayi, sedangkan susu formula lebih kental dibandingkan ASI. Hal tersebut yang dapat menyebabkan terjadinya diare pada bayi yang mendapat susu formula<ref>{{Cite web|title=IDAI {{!}} Nilai Nutrisi Air Susu Ibu|url=https://www.idai.or.id/artikel/klinik/asi/nilai-nutrisi-air-susu-ibu|website=www.idai.or.id|language=en|access-date=2023-03-25}}</ref>.
 
== Refleks Turunnya Susu ==