Kota Tangerang Selatan: Perbedaan antara revisi

Berdasarkan data [[Kementerian Dalam Negeri]] 2021 menunjukkan bahwa mayoritas penduduk kota Tangerang Selatan menganut agama [[Islam]] yakni sebanyak 89,30%. Penduduk dari suku [[Suku Sunda|Sunda]], [[Suku Jawa|Jawa]],[[Suku Betawi|Betawi]], [[Suku Banten|Banten]], [[Suku Cirebon|Cirebon]], [[Orang Minangkabau|Minangkabau]], [[Suku Melayu|Melayu]], [[Suku Cirebon|Cirebon]] pada umumnya beragama Islam 83,35%, Pemeluk agama [[Kekristenan|Kristen]] sebanyak 7,47%, dengan rincian [[Protestan]] sebanyak 4,40% dan [[Katolik]] 3,07%, yang umumnya dianut oleh suku [[Suku Batak|Batak]], [[Suku Minahasa|Minahasa]], [[Tionghoa-Indonesia|Tionghoa]], [[Suku Nias|Nias]], sebagian kecil [[Suku Jawa|Jawa]], dan lainnya. Kemudian penduduk yang menganut agama [[Buddha]] sebanyak 0,96%, umumnya adalah orang Tionghoa, dan agama [[Hindu]] dianut sebanyak 0,30%, umumnya adalah orang [[Suku Bali|Bali]] dan [[Konghucu]] dianut sebanyak 0,01% <ref>{{cite nameweb|url="DUKCAPIL"https://dtangsel.sch.id/potensi-pertumbuhan-di-kota-tangerang-selatan/|title=Potensi pertumbuhan di Tangerang Selatan |website=www.dtangsel.sch.id|access-date=25 Maret 2023|language=id}}</ref>.