Telkomsel: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 25:
* '''1997''' [[Simpati (produk)|simPATI]] diluncurkan, menjadikan simPATI kartu prabayar pertama di Asia. Melayani 27 provinsi di Indonesia.
* '''2000''' Memperkenalkan layanan ''mobile banking'' pertama di Indonesia.
* '''2001''' Memperkenalkan layanan ''dual band'' [[Global System for Mobile Communications|GSM]] yang beroperasi di [[frekuensi]] 900 dan 1800 MHz. Telkomsel dapat menyelenggarakan sistem tersebut setelah Telkom mengalihkan izinnya untuk mengelola jaringan 1800 MHz.<ref>[https://books.google.co.id/books?id=bdG2AAAAIAAJ&q=TELKOM+DCS&dq=TELKOM+DCS&hl=id&sa=X&ved=2ahUKEwjCz7Tg6Z_vAhWdILcAHX1LB48Q6AEwB3oECAgQAg Asiamoney, Volume 13,Masalah 6-8]</ref> Mulanya, izin frekuensi tersebut didapat Telkom pada 16 Agustus 2000, dan direncanakan akan diluncurkan dengan merek TelkoMOBILE.<ref>[https://books.google.co.id/books?id=0aUTAQAAMAAJ&q=TELKOM+DCS&dq=TELKOM+DCS&hl=id&sa=X&ved=2ahUKEwjCz7Tg6Z_vAhWdILcAHX1LB48Q6AEwBXoECAYQAg Tempo: Indonesia's Weekly News Magazine, Volume 1,Masalah 21-30]</ref> Namun, dalam rangka efisiensi, Telkom kemudian menyerahkan lisensinya ke Telkomsel.<ref>[https://books.google.co.id/books?id=3MXsAAAAMAAJ&q=TelkomObile+1800+dcs+Telkomsel&dq=TelkomObile+1800+dcs+Telkomsel&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&source=gb_mobile_search&sa=X&ved=2ahUKEwiW2PW70fn9AhVzUWwGHcVwBWkQ6AF6BAgFEAM#Telkomobile Warta ekonomi]</ref> Di tahun yang sama, terjadi perubahan pada struktur kepemilikan Telkomsel dengan dilepasnya saham Indosat ke Telkom, menjadikan penguasaan Telkom sebesar 77,72%, yang disusul pelepasan saham KPN dan Setdco kepada [[Singtel]].<ref name=people/> Sempat pada 2007 Setdco menyatakan ingin membeli 35% saham Telkomsel kembali,<Ref>[https://bisnis.tempo.co/read/100289/setdco-akan-beli-kembali-telkomsel Setdco Akan Beli Kembali Telkomsel]</ref> meskipun gagal.
* '''2002''' Meluncurkan layanan [[Wireless Application Protocol|WAP]], web, dan layanan data melalui [[SMS]] untuk berselancar online melalui ponsel. Singtel membeli lagi 12,7% saham Telkom, menjadikan persentase kepemilikannya menjadi 65% Telkom dan 35% Singtel yang masih bertahan hingga kini.<ref name=people/>
* '''2003''' Memperkenalkan layanan roaming internasional prabayar pertama untuk Indonesia.
|