Alatengae, Bantimurung, Maros: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 19:
|kepadatan = 633,93 jiwa/km² <sup>tahun '''2017'''</sup>
}}
'''Alatengae''' ([[Lontara]] [[bahasa Bugis|Bugis]]: ᨕᨒᨈᨛᨂᨕᨙ, [[transliterasi]]: ''<nowiki>Alatêngaé</nowiki>''; Lontara [[bahasa Makassar|Makassar]]: ᨕᨒᨈᨙᨂᨕᨙ, transliterasi: ''<nowiki>Alaténgaé</nowiki>'') adalah nama sebuah [[desa]] yang berada di wilayah [[Kecamatan]] [[Bantimurung, Maros|Bantimurung]], [[Kabupaten]] [[Maros]], [[Provinsi]] [[Sulawesi Selatan]], [[Indonesia]]. Desa Alatengae berstatus sebagai desa definitif dan tergolong pula sebagai desa swasembada. Desa Alatengae memiliki luas wilayah 7,25 km² dan jumlah penduduk sebanyak 4.596 jiwa dengan tingkat kepadatan penduduk sebanyak 633,93 jiwa/km² pada tahun 2017. Pusat pemerintahan desa ini berada di Dusun Bulusipong. Desa Alatengae merupakan desa/kelurahan berpopulasi terbesar di Kecamatan Bantimurung. Desa ini dikenal juga sebagai desa bola karena kerap menyelenggarakan turnamen sepakbola antar daerah di Kabupaten Maros. Lapangan sepakbola yang terkenal di desa ini bernama Lapangan Sepakbola Gollae.
 
== Etimologi ==
Baris 27:
<mapframe latitude="-4.9964072" longitude="119.5950043" zoom="13" width="300" height="300"/>
=== Topografi ===
Desa Alatengae terletak pada wilayah dataran rendah dengan ketinggian 0-500 [[mdpl]]. Keadaan topografi yang datar ini, sebagian besar wilayah desa dimanfaatkan sebagai area persawahan yang tersebar di Dusun Pakalli, Dusun Gollae, Dusun Bulusipong, dan Dusun Baramamase. Di desa ini, dilintasi oleh dua sungai yang cukup lebar, yakni Sungai Cabella di sebelah Utara dan [[Sungai Bantimurung]] di sebelah Selatan. Dusun Bontobua dan Dusun Tanatakko menjadi daerah yang cukup sunyi dan terpencil karena harus menyeberangi Sungai Bantimurung.
Desa Alatengae terletak pada wilayah dataran rendah dengan ketinggian 0-500 [[mdpl]].
 
=== Orbitrasi ===
Baris 227:
 
=== Etnis dan bahasa ===
Penduduk Desa Alatengae mayoritas adalah etnis [[Sukusuku Bugis]] dengan penciri penutur [[Bahasabahasa Bugis]] Dialek Maros yang masih digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
 
=== Mata pencaharian ===
Implikasi sebagai desa pertanian menjadikan mayoritas mata pencahariaan warga Desa Alatengae adalah sebagai petani sawah.
 
== Pemerintahan ==
Baris 522 ⟶ 525:
* Kelompok Wanita Tani (KWT) Lili Flower Desa Alatengae
* [[Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga]] (PKK) Desa Alatengae
 
== Keamanan dan ketertiban ==
* Bhabinkamtibmas Desa Alatengae
* Babinsa Desa Alatengae
 
== Prestasi dan penghargaan ==