Kota Semarang: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Kota ini adalah kota metropolitan terbesar kelima di Indonesia setelah Jakarta, Surabaya, Bandung, dan Medan.
Berbenah (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 2:
{{Dati2
| settlement_type = Ibu kota
| namaname = Kota = Semarang
| native_name = {{lang|jv|Semarang}}
| translit_lang1_type = [[Hanacaraka]]
| translit_lang1 = pribumi
| translit_lang1_type1 = [[AbjadBahasa PegonJawa|PegonJawa]]
| translit_lang1_type2 =
| translit_lang1_info1 = {{Script/Java|ꦱ꧀ꦩꦫꦁ​}}<br>{{transliteration|jv|Smarang}}
| translit_lang1_type3 =
| translit_lang1_type2 = [[Bahasa Jawa kuno|Jawa kuno]]
| translit_lang1_type4 =
| translit_lang1_info2 = {{transliteration|kaw|Smaraṅ}}
| translit_lang1_info = {{jav|ꦯꦼꦩꦫꦁ​}}
| nama lain = {{nobold|{{hlist|Semirang|Samarang|Smarang|Smirang}}}}
| translit_lang1_info1 = سماراڠ
| provinsi = [[Jawa Tengah]]
| foto = {{multiple image|border=infobox|total_width= 300|image_style= border:1;
Baris 68:
}}
 
'''Semarang''' ({{lang-jv|[[Hanacaraka]]:ꦱ꧀ꦩꦫꦁ​|Smarang}}; {{javIPA-jv|ꦯꦼꦩꦫꦁ​}}, [[Pegon]]: سماراڠsmʌɾʌŋ}}) adalah [[ibu kota]] [[Jawa Tengah|Provinsi Jawa Tengah]], [[Indonesia]] yang sekaligus menjadi pusat pemerintahan dan perekonomian dari [[Jawa Tengah|Provinsi Jawa Tengah]], [[Indonesia]]. Kota ini adalah [[Daftar kota di Indonesia menurut jumlah penduduk|kota metropolitan]] terbesar kelima di Indonesia setelah [[Jakarta]], [[Surabaya]], [[Kota Bandung|Bandung,]] dan [[Kota Medan|Medan]]. Sebagai salah satu kota yang berkembang di [[Jawa|Pulau Jawa]], Kota Semarang mempunyai jumlah penduduk sekitar 1,6 juta jiwa.<ref name="gis.dukcapil.kemendagri.go.id"/> Kawasan ''mega-urban'' Semarang yang tergabung dalam wilayah metropolitan Kedungsepur ([[Kabupaten Kendal]], [[Kabupaten Demak]], Ungaran [[Kabupaten Semarang]], [[Kota Salatiga]], [[Kota Semarang]], dan Purwodadi [[Kabupaten Grobogan]]) berpenduduk mencapai 7,3 juta jiwa, sekaligus sebagai wilayah metropolitan berpenduduk terbanyak keempat di Indonesia, setelah Jabodetabek ([[Jakarta]]), Gerbangkertosusilo ([[Surabaya]]), dan [[Bandung]] Raya. Dalam beberapa tahun terakhir, perkembangan Semarang yang signifikan ditandai pula dengan munculnya beberapa gedung pencakar langit yang tersebar di penjuru kota dan penataan kota dengan dibangunnya tempat-tempat ramah pejalan kaki. Perkembangan regional ini menunjukan peran strategis Kota Semarang terhadap roda [[Ekonomi Indonesia|perekonomian nasional]].
 
Kota Semarang dipimpin oleh [[wali kota]] [[Hendrar Prihadi|Dr.Hendrar Prihadi, S.E, M.M]] dan wakil wali kota [[Hevearita Gunaryanti Rahayu|Ir. Hj. Hevearita Gunaryanti Rahayu M.Sos]]. Kota ini terletak sekitar 498&nbsp;km sebelah timur [[Jakarta]], atau 312&nbsp;km sebelah barat [[Surabaya]], atau 621&nbsp;km sebalah barat daya [[Banjarmasin]] (via udara). Semarang berbatasan dengan [[Laut Jawa]] di sebelah utara, [[Kabupaten Demak]] di sebelah timur, [[Kabupaten Semarang]] di sebelah selatan, dan [[Kabupaten Kendal]] disebelah barat. Kota Semarang memiliki luas wilayah administratif sebesar 373,70&nbsp;km persegi, sekaligus merupakan administrasi kotamadya terluas di Pulau Jawa.