Persuasi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
mengurangi pemakaian istilah asing yang sudah ada padanannya dalam bahasa Indonesia
Baris 9:
Alasan lain pentingnya persuasi dalam [[dunia]] [[bisnis]] sekarang ini adalah adanya tuntutan kerja dalam [[ti]]m.<ref name="Yustinus Suhardi Ruman, S.Fil., M.Si, Antonius Atosoki Gea, S.Th., MM, Iwan Irawan, SH., MBA"> ''CB: Interpersonal Development''. Character Building Development Center (CBDC), Universitas Bina Nusantara, 2013 </ref> Untuk bekerja dalam tim, diperlukan komunikasi persuasif agar dapat meyakinkan orang lain dengan pendapat-pendapat yang dikemukakan.<ref name="Yustinus Suhardi Ruman, S.Fil., M.Si, Antonius Atosoki Gea, S.Th., MM, Iwan Irawan, SH., MBA"> ''CB: Interpersonal Development''. Character Building Development Center (CBDC), Universitas Bina Nusantara, 2013 </ref>
 
== Strategi Persuasi ==
 
Seorang ''persuader'' yang baik harus mejadi pendengar yang baik, harus mampu mengumpulkan dan memberikan umpan balik, memiliki kemampuan membaca dan peka dalam memahami situasi orang lain, mampu berpikir [[kreatif]] dan menghasilkan keputusan yang baik, serta memiliki rasa [[empati]] dan selalu mempersiapkan segala sesuatu dengan baik.<ref name="Yustinus Suhardi Ruman, S.Fil., M.Si, Antonius Atosoki Gea, S.Th., MM, Iwan Irawan, SH., MBA"/> Kemampuan mendengarkan merupakan keterampilan khusus yang sangat penting bagi setiap orang yang sedang mengalami [[masalah]].<ref name="DuBrib, Andrew J"> ''Human Relations, Interpersonal Job-Oriented Skills''. New Jersey. Pearson Prentice Hall. 2007 </ref> Komponen utama bagi kemampuan mendengarkan yang efektif adalah menjadi pendengar yang baik, dan untuk menjadi pendengar yang baik harus memiliki [[kualitas]] empati.<ref name="DuBrib, Andrew J"/>