Empati: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k →Faktor yang memengaruhi empati: merapikan rujukan (QuickEdit) |
|||
Baris 33:
Kemudian faktor yang paling penting adalah pengaruh dari keluarga, khususnya orang tua.<ref>Nurfazrina, S. A., Muslihin, H. Y., & Sumardi, S. (2020). [https://ejournal.upi.edu/index.php/agapedia/article/viewFile/30447/13513 Analisis Kemampuan Empati Anak Usia 5-6 Tahun (Literature Review)]. ''Jurnal PAUD Agapedia'', ''4''(2), 285-299.</ref> Orang tua yang sering menunjukkan rasa empati dalam kehidupan sehari-hari akan dicontoh oleh anak, sehingga anak akan menumbuhkan rasa empati terhadap orang lain. Faktor lainnya adalah kecanduan gadget yang dapat menyebabkan individu memiliki rasa empati rendah.<ref>{{Cite journal|last=Muhammad|first=Rahmad|last2=Amir|first2=Adi Prasetyo|date=2017-11-08|title=Hubungan Antara Kecanduan Gadget (Smartphone) Dengan Empati Pada Mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta|url=http://eprints.ums.ac.id/57360/|language=en|publisher=Universitas Muhammadiyah Surakarta}}</ref> Kecanduan tersebut dapat menyebabkan individu menjadi jarang untuk berinteraksi dengan orang lain. Padahal interaksi sosial dapat melatih rasa empati yang dimiliki individu.
Faktor lainnya yang dapat memengaruhi empati adalah kognitif. Individu yang memiliki kecerdasan verbal yang tinggi akan mudah berempati secara akurat.<ref>{{Cite journal|last=Ni'mah|first=Roudlotun|date=2017|title=
== Cara mengembangkan empati ==
|