Kecerdasan emosional: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
→Menjalin hubungan: merapikan penulisan judul rujukan |
→Empati: merapikan rujukan |
||
Baris 62:
=== Empati ===
[[Berkas:Signs of NPD.png|jmpl|254x254px|Narsistik bisa timbul karena kurang empati terhadap keadaan orang lain. Narsistik adalah keadaan mental seseorang yang selalu merasa ingin mementingkan diri sendiri. Kepribadian narsistik bisa dihubungkan dengan keadaan lingkungan, bisa juga disebabkan karena kondisi keluarga yang selalu memuji atau mengkritik sesuatu dengan cara berlebihan.<ref>{{Cite web|last=Marella|first=Vania Dinda|date=2021|title=Apa Itu Gangguan Kepribadian Narsistik? Pahami Pengertian Gejala dan Penyebabnya|url=https://www.liputan6.com/health/read/4708326/apa-itu-gangguan-kepribadian-narsistik-pahami-pengertian-gejala-dan-penyebabnya|website=liputan6.com|language=id|access-date=2022-03-07}}</ref>]]
Empati merupakan salah satu bentuk kecerdasan emosional. Empati merupakan suatu sikap untuk mendalami perasaan orang lain, meskipun tidak mengalami secara langsung apa yang dirasakan orang tersebut.<ref>{{Cite journal|last=Silfiasari|first=Silfiasari|date=2017|title=EMPATI DAN PEMAAFAN DALAM HUBUNGAN PERTEMANAN SISWA REGULAR KEPADA SISWA BERKEBUTUHAN KHUSUS (ABK) DI SEKOLAH INKLUSIF|url=https://ejournal.umm.ac.id/index.php/jipt/article/view/3886/4339|journal=Jurnal Ilmiah Psikologi Terapan|language=en|volume=5|issue=1|pages=129|doi=10.22219/jipt.v5i1.3886|issn=2540-8291}}</ref> Ciri dari pengaplikasian sikap empati mampu memahami diri sendiri, sebelum kita memahami diri orang lain. Selain itu, orang yang memiliki rasa empati yang tinggi bisa memahami bahasa isyarat.<ref>{{Cite journal|last=Pamungkas|first=Igo Masaid|last2=Muslikah|first2=Muslikah|date=2019-12-31|title=
=== Menjalin hubungan ===
|