Prokrastinasi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Membatalkan 1 suntingan by 103.143.197.101 (bicara): Itu bahasa Sunda. Silahkan masukkan ke Wikipedia Bahasa Sunda
Tag: Pembatalan
merapikan penulisan judul rujukan
Baris 14:
Prokrastinasi dapat mengakibatkan [[stres (kesehetan)|stres]], rasa [[bersalah]] dan [[krisis]], kehilangan [[produktivitas]] pribadi, juga penolakan sosial untuk tidak memenuhi tanggung jawab atau komitmen. Perasaan ini jika digabung dapat mendorong prokrastinasi berlebihan. Meski dianggap [[normalitas (perilaku)|normal]] bagi manusia sampai batas tertentu, hal ini dapat menjadi masalah jika melewati ambang batas normal. Prokrastinasi kronis bisa jadi tanda-tanda [[sakit jiwa|gangguan psikologis]] terpendam.
 
Prokrastinasi dapat diatasi dengan berbagai cara, salah satunya dengan menerapkan penggunaan [[manajemen waktu]]. [[Manajemen waktu]] adalah suatu kemampuan seorang individu mengenai perencanaan tindakan yang dapat memanfaatkan waktu sebaik-baiknya.<ref name=":2">{{Cite journal|date=2018|title=HUBUNGANHubungan MANAJEMENManajemen WAKTUWaktu DENGANdengan KEBIASAANKebiasaan PROKRASTINASIProkrastinasi PENYUSUNANPenyusunan SKRIPSISkripsi MAHASISWAMahasiswa KEPERAWATANKeperawatan ANGKATANAngkatan VIII STIKESSTIKE BINABina USADAUsada BALIBali|url=https://ojs.mahadewa.ac.id/index.php/widyadari/article/view/180|journal=Widyadari : Jurnal Pendidikan|language=en|volume=19|issue=2|issn=2613-9308}}</ref> Hasil penelitian<ref name=":2" /> menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara [[manajemen waktu]] dengan kebiasaan prokrastinasi. Semakin tinggi kemampuan manajemen waktu, maka semakin rendah kecenderungan prokrastinasi untuk mengerjakan skripsi.
 
== Etimologi ==