Tumor jinak: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k clean up
Baris 29:
Ini dapat mempengaruhi pasien dalam kasus-kasus berikut:
* Jika Pasien tidur di tempat yang menekan organ penting dan sensitif, seperti [[Otak]] atau [[Sumsum tulang belakang]].
* Jika tidur di tempat yang menekan organ lunak, seperti [[Hati]] atau [[Usus]], dapat menyebabkan organ ini berhenti berfungsi atau [[obstruksi usus|obstruksi usus]].
* Jika terletak di sebelah salah satu [[Kelenjar endokrin]] di dalam tubuh, dapat menekan kelenjar dan meningkatkan atau menurunkan sekresinya, tergantung pada kasusnya.
* Selain kemungkinan berubah menjadi tumor ganas.
Baris 43:
* Faktor biologis - terutama [[virus]]. Saat ini, peran utama human papillomavirus dalam perkembangan kanker [[rahim wanita|serviks]] telah terbukti.
* Disfungsi [[Sistem Kekebalan|Sistem Kekebalan Tubuh]] adalah penyebab utama perkembangan tumor pada pasien dengan penurunan fungsi sistem kekebalan tubuh (pasien [[AIDS]]).
* Disfungsi [[Sistem Endokrin|Sistem Endokrin]]. Perkembangan sejumlah besar tumor bergantung pada tingkat hormon seks (tumor payudara, prostat, dll.).
Kemungkinan besar berbagai jenis faktor secara bersamaan terlibat dalam perkembangan tumor.
 
Baris 90:
 
Tumor jinak yang paling umum adalah:
* ''[[Mioma Tueri]]'' - berkembang dari dinding otot [[rahim wanita|rahim]]: tubuh, leher rahim. Jenis tumor ini berkembang pada 15-17% wanita di atas usia 30 tahun. Dimanifestasikan terutama oleh perdarahan uterus, peningkatan ukuran rahim, nyeri di perut bagian bawah <ref> Dengan ukuran fibroid yang besar, kompresi organ tetangga dimungkinkan dengan pelanggaran fungsinya.
Setelah operasi pengangkatan fibroid, ada risiko kekambuhan yang relatif tinggi (hingga 30%). [http://www.doctorlemon.com/all/mioma.html Fibroid Rahim] {{Wayback|url=http://www.doctorlemon.com/all/mioma.html |date=20120319071446 }}</ref> .
 
[[File:Skin papilloma (zoom rendah).jpg|jempol|Skin papilloma]]
 
* ''Papilloma'' ({{lang-la|papilloma}}; dari {{lang-la2|papilla}} - puting susu + {{lang-la2|-ōma}} - tumor) - jenis jinak [[ epithelioma|epithelioma]] [[Human papillomavirus|asal virus]]. Papilloma memiliki bentuk tuberkulum atau kutil dengan berbagai ukuran. Ini dapat berkembang baik di kulit maupun di permukaan [[Mukosa|selaput lendir]] (hidung, usus, trakea, bronkus). Gambaran klinis tergantung pada lokasi. Saat terlokalisasi pada kulit wajah dan leher, cacat kosmetik terdeteksi. Lokalisasi di saluran pernapasan dapat menyebabkan gangguan pernapasan, kerusakan [[Saluran kemih|saluran kemih]] - menyebabkan kesulitan buang air kecil.
 
* ''[[Adenoma]]'' - berkembang dari epitel kelenjar berbagai kelenjar tubuh ([[Tiroid]], [[Prostat]], [[Kelenjar ludah]]). Paling sering memiliki bentuk jamur atau bentuk nodul. Seringkali mempertahankan kemampuan untuk menghasilkan karakteristik rahasia organ ini (lendir, koloid). Dapat berkembang tanpa gejala. [[Adenoma kelenjar prostat]], mencapai ukuran yang signifikan, menyebabkan gangguan buang air kecil<ref>''Sklyanskaya EI''Adenoma prostat M. : GEOTAR Medicine, 1999</ref>.
* ''[[Adenoma hipofisis]]'' adalah tumor jinak dari [[kelenjar pituitari]]. Sel-sel tumor dalam banyak kasus mengeluarkan hormon hipofisis secara berlebihan, yang karenanya, selain gejala karakteristik pertumbuhan tumor, berbagai [[penyakit endokrin]] juga berkembang ([[penyakit Cushing]], [[gigantisme]], [[akromegali ]] dll.<ref>{{Kutip web |url=http://www.herbalist.ru/list/med1.html |title=Adenoma hipofisis |access-date=2007-02-09 |archive-date= 2019 -04-02 |archive-url=https://web.archive.org/web/20190402120621/http://www.herbalist.ru/list/med1.html |deadlink=no }}</ref>) .
 
* ''[[Adenoma hipofisis]]'' adalah tumor jinak dari [[kelenjar pituitari]]. Sel-sel tumor dalam banyak kasus mengeluarkan hormon hipofisis secara berlebihan, yang karenanya, selain gejala karakteristik pertumbuhan tumor, berbagai [[penyakit endokrin]] juga berkembang ([[penyakit Cushing]], [[gigantisme]], [[akromegali ]] dll.<ref>{{Kutip web |url=http://www.herbalist.ru/list/med1.html |title=Adenoma hipofisis |access-date=2007-02-09 |archive-date= 2019 -04-02 |archive-url=https://web.archive.org/web/20190402120621/http://www.herbalist.ru/list/med1.html |deadlink=no }}</ref>) .
 
== Mekanisme==
Baris 105 ⟶ 103:
 
=== Tumor Jinak versus Tumor Ganas ===
[[File:BENIGN AND MALIGNANT TUMOUR.png|thumb|Diagram yang menunjukkan dua tumor [[epitel|epitel]]. Tumor bagian atas adalah tumor jinak yang non-invasif. Tumor jinak biasanya berbentuk bulat dan dibungkus oleh jaringan ikat fibrosa. Gambar bawah menggambarkan tumor ganas. Bentuknya tidak beraturan, vaskular, dan invasif, melintasi [[membran dasar]].]]
Salah satu faktor terpenting dalam mengklasifikasikan tumor sebagai jinak atau ganas adalah tingkat invasifnya. Jika tumor tidak memiliki kemampuan untuk menyerang jaringan terdekat atau menyebar ke tempat yang jauh melalui metastasis maka itu jinak, sedangkan tumor invasif atau metastatik adalah ganas.<ref name="ISBN 0-443-10101-9"/> Untuk alasan ini, tumor jinak tidak diklasifikasikan sebagai kanker. <ref name="ISBN 0-7613-2833-5">{{cite book |url=https://archive.org/details/cancer00silv/page/11 |title=Cancer |vauthors=Nunn LS, Silverstein A, Silverstein VB |publisher=Twenty-First Century Books |year=2006 |isbn=0-7613-2833-5 |location=Brookfield, Conn |pages=[https://archive.org/details/cancer00silv/page/11 11–12] |url-access=registration}}</ref> Tumor jinak tumbuh di area terbatas yang biasanya dikemas dalam kapsul jaringan ikat fibrosa. Tingkat pertumbuhan tumor jinak dan ganas juga berbeda. Tumor jinak tumbuh lebih lambat dibandingkan tumor ganas. Meskipun tumor jinak menimbulkan risiko kesehatan yang lebih sedikit daripada tumor ganas, keduanya dapat mengancam jiwa dalam situasi tertentu. Ada beberapa karakteristik umum yang berlaku untuk tumor, jinak atau ganas, tetapi terkadang satu jenis dapat menunjukkan karakteristik yang lain. Misalnya, tumor jinak seringkali terdiferensiasi dengan baik dan tumor ganas seringkali tidak berdiferensiasi. Namun, tumor jinak yang tidak berdiferensiasi dan tumor ganas yang berdiferensiasi baik dapat terjadi.<ref name="pmid10366409">{{cite journal | vauthors = Skorić T, Korsić M, Zarković K, Plavsić V, Besenski N, Breskovac L, Giljević Z, Paladino J | display-authors = 6 | title = Clinical and morphological features of undifferentiated monomorphous GH/TSH-secreting pituitary adenoma | journal = European Journal of Endocrinology | volume = 140 | issue = 6 | pages = 528–537 | date = June 1999 | pmid = 10366409 | doi = 10.1530/eje.0.1400528 | doi-access = free }}</ref><ref name="pmid23106056">{{cite journal | vauthors = Song HJ, Xue YL, Qiu ZL, Luo QY | title = Uncommon metastases from differentiated thyroid carcinoma | journal = Hellenic Journal of Nuclear Medicine | volume = 15 | issue = 3 | pages = 233–240 | year = 2012 | pmid = 23106056 | doi = <!-- 10.1967/s002449910059 --> }}</ref> Meskipun tumor jinak umumnya tumbuh lambat, kasus tumor jinak yang tumbuh cepat juga telah didokumentasikan.<ref name="pmid5681331">{{cite journal | vauthors = Sagel SS, Ablow RC | title = Hamartoma: on occasion a rapidly growing tumor of the lung | journal = Radiology | volume = 91 | issue = 5 | pages = 971–972 | date = November 1968 | pmid = 5681331 | doi = 10.1148/91.5.971 }}</ref> Beberapa keganasan biasanya tidak bermetastasis, seperti pada kasus [[karsinoma sel basal]].<ref name="ISBN 0-7817-9516-8">{{cite book |title=Rubin's pathology: clinicopathologic foundations of medicine |vauthors=Strayer DL, Rubin R, Rubin E |publisher=Wolters Kluwer/Lippincott Williams & Wilkins |year=2008 |isbn=978-0-7817-9516-6 |location=Philadelphia |pages=138–139}}</ref> CT scan dan rontgen dada dapat menjadi tes diagnostik yang berguna dalam memvisualisasikan tumor jinak dan membedakannya dari yang ganas. Semakin kecil tumor pada radiografi, semakin besar kemungkinannya jinak, karena 80% nodul paru berdiameter kurang dari 2 &nbsp;cm adalah jinak. Sebagian besar nodul jinak adalah penebalan buram halus dengan batas yang jelas, tetapi ini bukan tanda eksklusif tumor jinak.<ref>{{cite journal | vauthors = Erasmus JJ, Connolly JE, McAdams HP, Roggli VL | title = Solitary pulmonary nodules: Part I. Morphologic evaluation for differentiation of benign and malignant lesions | journal = Radiographics | volume = 20 | issue = 1 | pages = 43–58 | date = 2000 | pmid = 10682770 | doi = 10.1148/radiographics.20.1.g00ja0343 }}</ref>
 
=== Karsinogenesis bertingkat ===
Tumor terbentuk dari [[karsinogenesis|karsinogenesis]], sebuah proses di mana perubahan sel mengarah pada pembentukan kanker. Karsinogenesis bertingkat melibatkan perubahan berurutan [[genetik]] atau [[epigenetik]] pada [[DNA]] sel, dengan setiap langkah menghasilkan tumor yang lebih lanjut. Ini sering dibagi menjadi tiga tahap; Banyak mutasi dapat terjadi pada setiap tahap. Inisiasi adalah tempat terjadinya mutasi genetik pertama dalam sel. Peningkatan adalah ekspansi klonal (pembelahan berulang) dari sel yang berubah ini menjadi tumor yang terlihat yang biasanya jinak. Setelah peningkatan, perkembangan dapat terjadi karena lebih banyak mutasi genetik diperoleh dalam subset sel kanker. Kemajuan mengubah adenoma menjadi tumor ganas.<ref name="pmid1911211">{{cite journal |vauthors=Clark WH |date=October 1991 |title=Tumour progression and the nature of cancer |journal=British Journal of Cancer |volume=64 |issue=4 |pages=631–644 |doi=10.1038/bjc.1991.375 |pmc=1977704 |pmid=1911211}}</ref><ref name="pmid8354184">{{cite journal | vauthors = Barrett JC | title = Mechanisms of multistep carcinogenesis and carcinogen risk assessment | journal = Environmental Health Perspectives | volume = 100 | pages = 9–20 | date = April 1993 | pmid = 8354184 | pmc = 1519586 | doi = 10.1289/ehp.931009 }}</ref> Contoh penting dan dipelajari dengan baik dari fenomena ini adalah tubular adenoma, Ini adalah jenis umum dari [[polip kolorektal|polip usus besar]] yang merupakan prekursor penting untuk kanker usus besar. Sel-sel dalam adenokarsinoma tubular, seperti kebanyakan tumor yang sering berkembang menjadi karsinoma, menunjukkan beberapa kelainan pada pematangan dan penampilan sel yang dikenal sebagai [[displasia]]. Kelainan sitologi ini tidak terlihat pada tumor jinak yang jarang atau tidak pernah menjadi kanker, tetapi terlihat pada kelainan jaringan prakanker lainnya yang tidak membentuk massa diskrit, seperti [[displasia serviks|lesi prakanker pada serviks]].
 
== Diagnostik ==
Metode diagnosis tumor jinak cukup beragam dan bergantung pada lokasi dan jenis tumor. Tumor tanpa gejala paling sering ditemukan secara kebetulan selama pemeriksaan medis umum. Metode yang paling penting adalah [[Ultrasonografi medis]] dan [[X-ray|X-ray]], yang dapat mendeteksi tumor yang terlokalisasi di organ dalam.
 
Juga telah ditemukan bahwa kunci diagnosis tumor ganas di berbagai organ dan neoplasia jinak dari sifat [[Epitel]] dan [[Mesenkim]] di rahim dan ovarium mungkin adalah [[arthritis reumatoid]] .