|
Namun yang paling terkenal, sari oneng parakansalak. Karena, gamelan ini sudah pernah pentas di berbagai negara yang ada di [[Eropa]] dan [[Amerika]].
#*[[ Sari ArumPanglipur]] , dibuat untuk menghibur diri setelah anak kesayangannya wafat, milik Pangeran Soegih atauRangga PangeranGede Suriaatau Kusuma[[Kusumahdinata AdinataIV]], yang memerintah pada ([[ 18361625]]-[[ 18821633]]), bupati masa pengaruh [[kerajaan BelandaMataram]]. ▼#[[Sari Oneng Parakansalak]], dibuat di Sumedang tahun [[1825]], terbuat dari kayu besi dari Muangthai dengan motif ukiran Tiongkok. Tahun [[1883]], gamelan sari oneng paralakansalak pernah mengikuti pameran di [[Amsterdam]]. ▼
#*[[Sari Oneng Mataram]], dibuat di [[Kerajaan Mataram]], milik pangeran Panembahan atau [[Rangga Gempol III]], yang memerintah pada ([[1656]]-[[1706]]), bupati masa pengaruh [[kerajaan Mataram]], hadiah dari Mataram karena senapati [[Sumedang]] memenangkan perlombaan “ngadu muncang” dengan senapati [[Mataram]].
#*[[PanglipurDegungan Mataraman]], dibuatpeninggalan untukPangeran menghiburKornel diri setelah anak kesayangannya wafat, milikatau Pangeran Kusumadinata Rangga Gede atau [[Kusumahdinata IV]]IX, yang memerintah pada ([[16251791]]-[[16331828]]), bupati masa pengaruh [[kerajaan MataramBelanda]].
▲#*[[Sari Oneng Parakansalak]], dibuat di Sumedang tahun [[1825]], terbuat dari kayu besi dari Muangthai dengan motif ukiran Tiongkok. Tahun [[1883]], gamelan sari oneng paralakansalak pernah mengikuti pameran di [[Amsterdam]].
▲#[[Sari Arum]], milik Pangeran Soegih atau Pangeran Suria Kusuma Adinata, yang memerintah pada ([[1836]]-[[1882]]), bupati masa pengaruh [[kerajaan Belanda]].
#*[[MangguSekar Manis]], milikpeninggalan Pangeran SoegihKornel atau Pangeran Suria KusumaKusumadinata AdinataIX, yang memerintah pada ([[18361791]]-[[18821828]]), bupati masa pengaruh [[kerajaan Belanda]].
#*[[SangirSari Arum]], milik Pangeran Soegih atau Pangeran Suria Kusuma Adinata, yang memerintah pada ([[1836]]-[[1882]]), bupati masa pengaruh [[kerajaan Belanda]].
#*[[Sekar ManisManggu]], peninggalanmilik Pangeran KornelSoegih atau Pangeran KusumadinataSuria Kusuma IXAdinata, yang memerintah pada ([[17911836]]-[[18281882]]), bupati masa pengaruh [[kerajaan Belanda]].
#*[[Degungan MataramanSangir]], peninggalanmilik Pangeran KornelSoegih atau Pangeran KusumadinataSuria Kusuma IXAdinata, yang memerintah pada ([[17911836]]-[[18281882]]), bupati masa pengaruh [[kerajaan Belanda]].
Semua gamelan tersimpan di Museum Geusan Ulun peninggalan sejarah para leluhur Sumedang.
| 