Herman Bavinck: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Jonoo27 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Jonoo27 (bicara | kontrib)
Baris 77:
Karyanya yang paling penting adalah dogmatika empat jilid: "Gereformeerde Dogmatiek" (Dogmatika Reformed), jilid pertama muncul pada tahun 1895. Edisi terakhir yang diperbarui oleh Bavinck dari buku panduan ini muncul pada tahun 1906-1911.
 
Dogmatika menawarkan sebuah tinjauan umum tentang doktrin Alkitab dari perspektif Reformed klasik. Namun, ia juga ingin memberikan jawaban terhadap pertanyaan-pertanyaan baru yang diajukan oleh masyarakat dan ilmu pengetahuan. Ia membela doktrin inspirasi organik Alkitab melawan inspirasi mekanis. Artinya, para penulis Alkitab tidak mendokumentasikan wahyu ilahi dengan cara yang monoton (mendikte), tetapi Allah justru tidak menghilangkan bakat dan latar belakang mereka. Bavinck ingin menunjukkan bahwa di balik semua perbedaan dalam gaya dan perspektif, ada kesatuan yang mencakup semua yang dapat ditemukan di dalam Kitab Suci, yang berada jauh di atas semua kontradiksi yang terlihat. Bavinck tidak menciptakan sesuatu yang baru dalam hal ini. Ide tentang inspirasi organik telah ditemukan oleh [[Yohanes Calvin|Calvin]], namun Bavinck mengembangkannya lebih jauh.
 
Saat ini, buku Dogmatika Reformed sudah diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia: