Tahapan yang terakhir adalah gerak lanjut yang dilakukan [[atlet]] untuk pemulihan stabilitas dan untuk menghindari kesalahan. Dilakukan gerak lanjut karena untuk pengereman yang dapat menjaga dari pelanggaran untuk tetap di lingkaran lempar, serta mendapatkan keseimbangan kembali setelah tubuh melakukan kecepatan putar dan ''velocity''kecepatan ke depan. Gerak ini dilakukan atlet dengan mengganti [[tungkai]] secara cepat setelah lepas cakram, tungkai kanan ditekuk dan tungkai kiri diayun ke belakang serta melayang untuk pemulihan stabilitas.<ref>{{Cite journal|last=Rahayu|first=Gandy Setyo Bayu Aji, Soegiyanto, Setya|date=2015|title=Analisis Biomekanika Keterampilan Gerak Lempar Cakram pada Atlet Berprestasi POPDA Jawa Tengah Tahun 2013|url=https://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/jssf/article/view/7368/5082|journal=Journal of Sport Sciences and Fitness|volume=4|issue=3|pages=14|doi=|issn=2252-6528}}</ref>