D-dimer: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Borgx (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 3:
Uji laboratorium yang terkait dengan D-dimer adalah ''Fibrin Degradation Products (FDP)'', ''Prothrombin Time (PT)'', ''Partial Thromboplastin Time (aPTT, atau PTT)'', [[Fibrinogen]] dan hitung plasma.
 
Kebanyakan bekuan darah terjadi di pembuluh vena, tetapi pembekuan juga terjadi pada arteri pembawa [[oksigenzat asam]]. Kombinasi dari dua jenis [[thrombosis]] ini diistilahkan dengan ''venous thromboembolism (VTE)''. Jika bekuan darah menyumbat aliran darah ke organ-organ vital seperti [[ginjal]], [[otak]] atau [[jantung]], dapat menyebabkan kerusakan yang tidak bisa disembuhkan dan dapat menyebabkan gagalnya organ tersebut. Uji D-dimer biasanya dipakai untuk memonitor dan menjaga agar tingkat pembekuan darah tidak meningkat. Uji D-dimer dipakai dokter untuk meniadakan gejala DVT, PE, VT, and AT.
 
Uji D-Dimer juga dipakai untuk membantu melakukan diagnosis DIC (''Disseminated Intravascular Coagulation''). DIC adalah kondisi akut yang kompleks yang dapat timbul dari berbagai situasi seperti beberapa prosedur pembedahan, gigitan ular berbisa, penyakit hati dan kondisi setelah melahirkan. Dengan DIC, faktor-faktor pembekuan darah diaktifkan secara serempak di sekujur tubuh. Hal ini menyebabkan pembekuan darah di bagian tubuh yang dapat beresiko pendarahan berlebihan.