Tujuh Keajaiban Dunia: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k →‎Pranala luar: clean up
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: pengguna baru menambah pranala merah Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 1:
[[Berkas:SevenWondersOfTheWorld.png|ka|jmpl|Tujuh Keajaiban Dunia Kuno]]
'''TujuhDelapan Keajaiban Dunia''' biasanya menunjuk ke '''[[TujuhDelapan Keajaiban Dunia Kuno]]'''. Pencetus awal daftar ini adalah [[Antipater Sidon]], pelancong asal Yunani Kuno yang membuat daftar struktur dalam sebuah [[puisi]] (sekitar [[140 SM]]).
{{quote|Aku telah menyaksikan tembok Babilonia yang perkasa yang di atasnya terbentang jalanan untuk kereta-kereta perang, dan patung Zeus di tepi sungai Alfeus, aku telah melihat taman gantung, dan Kolosus (patung kolosal) Dewa Matahari, dan gunung buatan dari piramida yang menjulang tinggi, serta makam raya Raja Mausolus; namun ketika aku melihat kuil Artemis yang menjulang ke awan-awan, yang lain itu semuanya kehilangan keindahannya, dan aku berkata, 'Tengoklah, selain Olympus, Matahari tidak pernah lagi melihat apapun yang sedemikian agung.' |Antipater, ''Greek Anthology'' IX.58)}}
 
(KetujuhDelapan keajaiban dunia yang dimaksudkan dalam tulisan Antipater adalah: 1. Taman tergantung Babilonia; 2. Patung Zeus di Olympia; 3. Piramida Mesir; 4. Mausoleum Halicarnassus; 5. Kuil Artemis di Zeus, Yunani; 6. Colossus dari Rhodes; dan 7. Pharos dari Alexandria; 8. Bila Tidak Tidur)
 
Catatan tersebut akhirnya menjadi terkenal dan menimbulkan rasa ingin tahu penduduk dunia. Berawal dari sanalah akhirnya muncul budaya untuk menentukan tujuh keajaiban dunia. Sejarawan [[Herodotus]], orang pintar [[Callimachus]] dari [[Kirene]] (kira-kira 305 SM - 240 SM), teknisi [[Filon]] dari [[Bizantium]] telah membuat daftar yang lebih awal namun tulisan-tulisan ini tidak ada yang terselamatkan, kecuali hanya sebagai referensi.