I Wayan Koster: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Sistematika penulisan biografi
Tag: Suntingan visualeditor-wikitext
Baris 65:
Setelah berkiprah di beberapa organisasi dan sebagai akademisi, Wayan Koster memulai karier politiknya awalnya sebagai Staf Ahli Kelompok Fraksi (POKSI II F) PDI Perjuangan pada 2003 hingga 2004. Dari pengalamannya di DPR itu, Wayan mencalonkan diri menjadi calon legislatif di Pileg 2004 dan terpilih. Wayan duduk di Komisi X yang membidangi pendidikan, kebudayaan, pariwisata, ekonomi kreatif, pemuda dan olahraga. Wayan terpilih kembali di Pileg 2009 dan juga di Pileg 2014 dan ia tetap bertugas di Komisi X.
 
Pada tahun 2011, Wayan diperiksa [[PemilihanKomisi Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia|Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)]] terkait kasus dugaan korupsi dalam proyek pembangunan di lima universitas, termasuk [[Universitas Jenderal Soedirman|Universitas Jendral Soedirman Purwokerto]].<ref>{{cite web|url= http://www.republika.co.id/berita/nasional/hukum/11/11/02/lu16fz-kpk-periksa-i-wayan-koster-terkait-korupsi-di-kemendiknas |title= KPK Periksa I Wayan Koster Terkait Korupsi di Kemendiknas emilihan umum Gubernur Bali 2018]] tanggal 27 Juni 2018, Wayan Koster menang menjadi [[Gubernur Bali]] dengan persentase suara 57.68%.
 
== Sikap politik ==