Kelompok etnik: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Aku bisa paksakan melupakan dirinya ,tapi tidak untuk kenangannya:C
Tag: pengguna baru menambah pranala merah VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 1:
{{Antropologi}}
'''Kelompok[[Aku bisa paksakan melupakan dirinya ,tapi tidak untuk kenangannya:C]] etnik''', '''etnis''' atau '''suku bangsa''' (sering disingkat sebagai '''suku''') adalah suatu golongan atau kelompok [[manusia]] yang anggota-anggotanya mengidentifikasikan dirinya dengan sesamanya, biasanya berdasarkan [[silsilah|garis keturunan]] yang dianggap sama.{{sfn|Smith|1987}} Identitas suku ditandai oleh pengakuan dari orang lain akan ciri khas kelompok tersebut seperti kesamaan [[Adat]], [[kebudayaan]], [[bahasa]], [[agama]], [[perilaku manusia]], dan ciri-ciri [[klasifikasi ras manusia]].<ref name=EB>"Anthropology. The study of ethnicity, minority groups, and identity," ''Encyclopaedia Britannica, 2007.</ref>{{sfn|Smith|1987}}<ref name="statcan">{{Cite web |url=http://www.statcan.ca/english/concepts/definitions/ethnicity.htm |title=Statistics Canada Definition of Ethnicity |access-date=2008-06-04 |archive-date=2008-06-17 |archive-url=https://web.archive.org/web/20080617223608/http://www.statcan.ca/english/concepts/definitions/ethnicity.htm |dead-url=yes }}</ref>
 
Menurut pertemuan internasional tentang tantangan-tantangan dalam mengukur dunia etnis pada tahun 1992, "Etnisitas adalah sebuah faktor fundamental dalam kehidupan [[manusia]]. Ini adalah sebuah gejala yang terkandung dalam pengalaman manusia" meskipun definisi ini sering kali mudah diubah-ubah.<ref name="statcan"/> Yang lain, seperti antropolog [[Fredrik Barth]] dan [[Eric Wolf]], menganggap etnisitas sebagai hasil interaksi, dan bukan sifat-sifat hakiki sebuah kelompok.<ref>Fredrik Barth ed. 1969 ''Ethnic Groups and Boundaries: The Social Organization of Cultural Difference; Eric Wolf 1982 ''Europe and the People Without History'' hlm. 381</ref> Proses-proses yang melahirkan identifikasi seperti itu disebut [[etnogenesis]]. Secara keseluruhan, para anggota dari sebuah kelompok suku bangsa mengklaim kesinambungan [[budaya]] melintasi waktu, meskipun para [[sejarawan]] dan [[antropologi budaya|antropolog]] telah mendokumentasikan bahwa banyak dari nilai-nilai, praktik-praktik, dan norma-norma yang dianggap menunjukkan kesinambungan dengan masa lalu itu pada dasarnya adalah temuan yang relatif baru.<ref>Friedlander 1975 ''Being Indian in Hueyapan'', Hobsbawm and Ranger 1983 ''The Invention of Tradition'', Sider 1993 ''Lumbee Indian Histories''.</ref>