Bandar Udara Depati Amir: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k →Referensi: pembersihan kosmetika dasar, removed stub tag |
k Koreksi kode ICAO |
||
Baris 8:
| image2-width = 250
| IATA = PGK
| ICAO =
| WMO = 96237
| pushpin_map = Indonesia Sumatra#Indonesia
Baris 16:
| type = Publik
| owner = PT [[Aviasi Pariwisata Indonesia]] (Persero)
| operator = PT [[Angkasa Pura II]]
| city-served = [[Pulau Bangka]]
| location = [[Kabupaten Bangka Tengah]], [[Bangka Belitung]], [[Indonesia]]
Baris 34:
| stat-year = 2020
| stat1-header = Penumpang
| stat1-data =
| footnotes = Sources: [[Daftar bandar udara tersibuk di Indonesia]]
}}
'''Bandar Udara Depati Amir''' ({{lang-en|Depati Amir Airport}}) {{airport codes|PGK|
Pada awalnya bernama Pelabuhan Udara Pangkalpinang yang dibangun sejak penjajahan Jepang tahun 1942 sebagai pertahanan dari serangan tentara sekutu. Sesuai dengan surat Sekjen Dephub No. 378/TLK/DEPHUB/VIII/85 tanggal 22 Agustus 1985 nama Pelabuhan Udara diubah menjadi Bandar Udara. Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Perhubungan No. SK.1/AU.106/PHB-99 tanggal 25 Agustus 1999, nama Bandar Udara Pangkalpinang diubah menjadi Bandar Udara [[Depati Amir]], yang merupakan UPT dari Instansi Vertikal Direktorat Jenderal Perhubungan Udara, Kementerian Perhubungan.
|