Dimyathi Syafi'ie: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 96:
 
== Biografi ==
KH. Dimyathi lahir tahun [[1912]] M di desa Wonokromo, Pleret, Bantul, [[Yogyakarta]], putra dari Kyai Syafi'i bin Kyai Istad Sepuh bin Kyai Hasan Mubarok bin Kyai Ageng Menak. Muhibbut Thobari adalah nama kecilnya. Saat usia 14 tahun setelah meninggalnya sang ayah, mulailah ia menimba ilmu agama ke tanah [[Blambangan]] [[Banyuwangi]] dan saat itu ia diajak bersama sang kakak (Kiai Ma'shum).<ref name="Biografi KH. Dimyathi Syafi’ie">{{cite web |title=Biografi KH. Dimyathi Syafi’ie |url=http://nahdlatululama.id/blog/2016/07/28/biografi-kh-dimyathi-syafiie/ |publisher=nahdlatululama dot id |date=12 Juli 2016 |accessdate=28 Juli 2016}}</ref>
 
KH Dimyathi ketika masa-masa remaja, ia ingin menuntut ilmu ke luar dari wilayah [[Blambangan]] [[Banyuwangi]].{{Bio muslim butuh rujukan}} Maka, ia pun mengutarakan maksudnya ini kepada ibundanya(Nyai Munthoshiroh).<ref name="Biografi KH. Dimyathi Syafi’ie"/> Namun sang ibu menyatakan bahwa keluarganya sedang tidak memiliki bekal yang cukup untuk membiayai keinginannya.<ref name="Biografi KH. Dimyathi Syafi’ie"/> Keluarga di [[Banyuwangi]] hanya memiliki tanah persawahan yang tidak dapat diharapkan banyak karena sulitnya zaman akibat penjajahan.<ref name="Biografi KH. Dimyathi Syafi’ie"/>