Haleyora Power: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 3 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.9.3
k Penambahan templat
Baris 26:
| equity = [[Rupiah Indonesia|Rp]] 834,748 milyar <small>(2020)</small><ref name=annual/>
| num_employees = 133 <small>(2020)</small><ref name="annual"/>
| subsid = PT [[Haleyora Powerindo]]
| slogan =
| homepage = {{URL|www.haleyorapower.co.id}}
}}
 
'''PT Haleyora Power''' adalah [[anak usaha]] [[PLN]] yang menyediakan jasa survei teknis, operasi, dan pemeliharaan instalasi [[transmisi tenaga listrik|transmisi]] dan [[distribusi tenaga listrik]] di [[Sumatera]], [[Jawa]], dan [[Bali]].<ref name="annual"/><ref name="profil"/>
 
== Sejarah ==
Perusahaan ini didirikan oleh PLN pada tanggal 18 Oktober 2011 untuk memenuhi kebutuhan listrik dari tambang dan pabrik peleburan [[feronikel]] milik [[Aneka Tambang]] di [[Maluku Utara]] dengan cara membangun dan mengoperasikan dua [[pembangkit listrik]] berkapasitas total 260 MW (PLTU 3x30 MW dan PLTD 10x17 MW). Namun karena PLN dan Antam tidak dapat sepakat mengenai tarif listrik, PLN akhirnya mengarahkan perusahaan ini untuk berbisnis di bidang penjualan tenaga listrik ritel. Bersama [[Pelindo II]], perusahaan ini punlalu mendirikan PT [[Energi Pelabuhan Indonesia]] (EPI) untuk menyediakan jasa penyaluran dan penjualan tenaga listrik kepada para penyewa di kawasan yang dikelola oleh Pelindo II. Penjualan tenaga listrik dilakukan secara curah dan dengan tarif premium [[bisnis-ke-bisnis]]. Pada tanggal 14 September 2012, PLN mulai menugaskan perusahaan ini untuk menyediakan jasa operasi dan pemeliharaan transmisi dan
 
Pada tanggal 14 September 2012, PLN menugaskan perusahaan ini untuk menyediakan jasa operasi dan pemeliharaan transmisi dan distribusi tenaga listrik melalui kerja sama dengan unit-unit PLN di daerah. Pada tahun 2013, perusahaan ini mengakuisisi PT Mitra Insan Utama (MIU) yang bergerak di bisnis penyediaan tenaga kerja untuk keperluan operasi dan pemeliharaan pembangkit dan distribusi tenaga listrik, manajemen bangunan, manajemen tagihan, pembersihan industrial, manajemen dokumen terintegrasi, dan manajemen aset. Nama perusahaan tersebut kemudian diubah menjadi PT [[Haleyora Powerindo]] (HPI). Sepanjang tahun 2017, perusahaan ini pun berhasil mendapat 62 kontrak penugasan pengamanan layanan operasi dan Pemeliharaan distribusi tenaga listrik di enam Unit Induk Distribusi (UID) dan tiga Unit Induk Wilayah (UIW) dari PLN, yang meliputi 38 Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) dan empat Unit Pelaksana Pengatur Beban (UP2B). Pada tahun 2017 juga, PLN menetapkan bahwa wilayah kerja perusahaan ini meliputi [[Sumatra]], [[Jawa]], dan [[Bali]], sementara sisanya merupakan wilayah kerja [[PLN Tarakan]]. Pada tahun 2020, perusahaan ini meneken [[nota kesepahaman]] dengan PT Cogindo
Daya Bersama mengenai penyediaan jasa pendukung operasi dan pemeliharaan ketenagalistrikan.<ref name="annual"/><ref name="profil">{{Cite web|url=https://www.haleyorapower.co.id/profile|title=Profil Perusahaan|publisher=PT Haleyora Power|language=id|access-date=1 Januari 2022|archive-date=2022-01-01|archive-url=https://web.archive.org/web/20220101003820/https://www.haleyorapower.co.id/profile|dead-url=yes}}</ref>
 
Pada tahun 2017 juga, PLN menetapkan bahwa wilayah kerja perusahaan ini meliputi [[Sumatra]], [[Jawa]], dan [[Bali]], sementara sisanya merupakan wilayah kerja [[PLN Tarakan]]. Pada tahun 2020, perusahaan ini meneken [[nota kesepahaman]] dengan PT [[Cogindo Daya Bersama]] mengenai penyediaan jasa pendukung operasi dan pemeliharaan ketenagalistrikan.<ref name="annual"/><ref name="profil">{{Cite web|url=https://www.haleyorapower.co.id/profile|title=Profil Perusahaan|publisher=PT Haleyora Power|language=id|access-date=1 Januari 2022|archive-date=2022-01-01|archive-url=https://web.archive.org/web/20220101003820/https://www.haleyorapower.co.id/profile|dead-url=yes}}</ref>
 
== Referensi ==
{{reflist}}
 
{{PLN}}
 
[[Kategori:Perusahaan Listrik Negara]]