Lir-ilir: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k →top: pembersihan kosmetika dasar |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 1:
{{More citations needed}}
Tembang '''{{PAGENAME}}''' diciptakan oleh [[Sunan Kalijaga]] pada awal abad ke 16 ketika runtuhnya kerajaan [[Majapahit]] dan mulai masuknya [[Islam]] para [[adipati]] [[Kadipaten]] di [[Majapahit]] terutama di pesisir [[pulau Jawa]]. Tembang Lir-ilir dikenal sebagai tembang dolanan atau lagu daerah [[Jawa Tengah]], dalam liriknya menggunakan kata perumpamaan yang memiliki arti ganda, hal ini yang mencerminkan kedalaman ilmu [[Sunan Kalijaga]] dalam berdakwah. [[Sunan Kalijaga]] dengan tembang Lir-ilir mencoba untuk mengajak masyarakat [[Suku Jawa|Jawa]] memeluk, meyakini, dan mengamalkan agama [[Islam]] secara perlahan tanpa menabrak tradisi yang sudah lama berkembang. Upaya Sunan Kalijaga ini mencontoh [[Nabi Muhammad SAW]] dalam dakwahnya, yakni bi al-hikmah wa al-mauidhati al-hasanah.<ref>{{Cite journal|last=Yaqin|first=Moh Ainul|date=2018-04-19|title=Dimensi spiritual tembang Lir-Ilir dalam semiotika tasawuf|url=http://digilib.uinsby.ac.id/24740/|language=id|publisher=UIN Sunan Ampel Surabaya}}</ref>
|