Siti Hutami Endang Adiningsih: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Membatalkan 2 suntingan by 182.2.74.75 (bicara): -> rv (🕵️♂️) Tag: Pembatalan |
||
Baris 1:
{{Infobox person
|name = Siti Hutami Endang Adiningsih
|image =
|other_names = Mamiek Soeharto
Baris 18:
}}
'''[[Insinyur|Ir.]] [[Hajjah|Hj.]] Siti Hutami Endang Adiningsih
Dirinya juga memiliki perhatian atas partisipasi wanita di parlemen. Salah satu yang disuarakan adalah keterwakilan 30 persen politikus perempuan di legislatif. Seperti diketahui pada pemilu 1999 yang merupakan pemilu pertama era reformasi, 44 perempuan atau 8,8 persen dari seluruh calon legistlatif melenggang ke DPR. Tahun 2004, jumlah perempuan yang masuk ke DPR bertambah 4,7 persen, menjadi 65 orang. Tahun 2009 jumlah perempuan yang masuk ke DPR mencapai angka tertinggi yaitu 17,86 persen. Tapi pada Pemilu 2014 turun ke posisi 17,32 persen, atau 97 dari 560 anggota legislatif. Mamiek juga aktif dibidang kegiatan sosial dibawah naungan Yayasan Dharmais. Bersama kakaknya Siti Hardijanti Rukmana atau Mbak Tutut mereka membantu operasi katarak bagi masyarakat tidak mampu di daerah 3T (Tertinggal, Terdepan dan Terluar). Mulai didirikan pada 1976 Yayasan ini memberi manfaat bagi 140.000 orang..<ref>{{Cite news|url=https://m.tribunnews.com/regional/2019/04/12/yayasan-dharmais-gelar-operasi-katarak-dan-bibir-sumbing-gratis-di-ntt|title=Yayasan Dharmais Gelar Operasi Katarak dan Bibir Sumbing Gratis di NTT|author=Eko Sutriyanto|publisher=Tribunnews|date=2019-04-12||first=Eko|last=Sutriyanto|language=id|work=[[Tribunnews|Tribunnews.com]]}}</ref>
|