Batalyon Artileri Medan 13: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 39:
Sejarah sangat penting untuk diketahui oleh seluruh prajurit, karena sejalan dengan perkembangan informasi yang sangat cepat telah mempengaruhi pola pandang dan pola pikir sebahagian prajurit, dan hal ini lambat laun dapat menggeser nilai-nilai kejuangan dan rasa cinta terhadap satuan. Di dalam halaman ini sejarah satuan dapat ditemui nilai-nilai historis dan tradisi-tradisi satuan serta kisah-kisah pengorbanan para pendahulu di dalam pengabdiannya untuk satuan. Halaman ini akan menceritakan secara singkat sejarah pembentukan Yonarmed 13/2/1 Kostrad mulai dari awal sampai dengan sekarang, dilengkapi dengan berbagai prestasi yang telah ditorehkan oleh para prajuritnya baik penugasan di dalam maupun di luar negeri. Yonarmed 13/2/1 Kostrad diresmikan berdasarkan Telegram Danpussenart No: T-839/18/06/1962 TWP 2306800 pada tanggal 7 Juli 1962, pada masa perjuangan Trikora/Pembebasan Irian Barat di bawah Brigade Artileri 1/Caduad yang berkedudukan di [[Pusdik Armed]], [[Cimahi]]. Jumlah personel pada saat diresmikan berjumlah 250 orang dengan Komandan Batalyon pertama Kapten Art Setyo Waluyo dan Wakil Komandan Kapten Art Heri Pratikto. Pembentukan Yonarmed 13/2/1 Kostrad dilatar belakangi akan kekurangan kekuatan guna mendukung pelaksanaan Operasi Trikora/Pembebasan Irian Barat.
Dalam perkembangannya dari masa ke masa Yonarmed 13/2/1 Kostrad telah mengalami perkembangan dan perubahan alutsista dari semula Meriam 105 mm sampai dengan saat ini menjadi Meriam 76 mm tarik sehingga menjadi salah satu Batalyon kebanggaan di bawah jajaran Divif 1 Kostrad, hal tersebut bisa dilihat dari perkembangan organisasi, alutsista, dan lambang satuan. Sejak
== Perkembangan Alat Utama Sistem Persenjataan ==
|